Sah!! Penduduk Austria Bersiap Didenda 58 Juta Bila Abai Dengan Aturan Keharusan Vaksinasi yang Ditetapkan

- 21 Januari 2022, 10:10 WIB
ilustrasi vaksinasi
ilustrasi vaksinasi /e.borneoland/debbi leriantoni

Baca Juga: Laga Grup B Antara The Matildas Australia vs Garuda Pertiwi Indonesia di Piala Asia Wanita AFC India 2022

“Beginilah cara kita bisa lolos dari siklus pembukaan dan penutupan, penguncian, itulah mengapa undang-undang ini sangat dibutuhkan saat ini.” ujar Menteri Kesehatan Wolfgang Mueckstein

Upaya ini perlu dicatat bahwa hal ini tentang memerangi bukan hanya omicron, tetapi varian masa depan apa pun yang mungkin muncul.

Pemerintah Austria pertama kali mengumumkan rencana mandat vaksin universal pada saat yang sama memberlakukan penguncian sejak dicabut pada November dan di tengah kekhawatiran bahwa tingkat vaksinasi Austria relatif rendah untuk Eropa Barat.

Hingga Kamis 20 Januari 2022 sekitar 72% dari populasi 8,9 juta dianggap telah divaksinasi lengkap.

Baca Juga: Piala Asia Wanita AFC India 2022, Grup A : Maryam Irandoost Tahan Imbang Tim Tuan Rumah India Tanpa Gol

Langkah itu disahkan dengan mudah di parlemen setelah perdebatan sengit tentan aturan ini.

Koalisi pemerintahan Kanselir Karl Nehammer, yang terdiri dari Partai Rakyat Austria dan Partai Hijau yang konservatif, bekerja dengan dua dari tiga partai oposisi di parlemen dalam rencana tersebut.

Sedangkan Partai Kebebasan sayap kanan dengan keras menentang diberlakukannya aturan ini.

"Saya terkejut, saya tercengang, saya terguncang dan saya terkejut," kata pemimpin Partai Kebebasan Herbert Kickl yang menyebut undang-undang itu "tidak lebih dari pukulan besar bagi kebebasan orang Austria."

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: independent.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah