Network
PORTALKALTENG - Tiga jalan terkenal di distrik Beyoğlu Istanbul yang menjadi lokasi berdirinya “rumah bordil kota” selama lebih dari satu abad akan diubah menjadi “zona budaya dan seni” metropolis setelah dua tahun renovasi.
“Sebagai kotamadya Beyoğlu, kami membawa fungsi baru ke jalan-jalan Zürafa [Jerapah], Alageyik [Rusa] dan Kadem [Kaki],” Haydar Ali Yıldız, walikota distrik itu, mengatakan dalam konferensi pers yang diadakan akhir tahun lalu.
Rumah bordil pertama di Jalan Zürafa dibuka selama era Sultan Ottoman Abdülhamit II karena “melayani orang Eropa yang tinggal di Beyoğlu” pada akhir abad ke-19.
Pada pertengahan abad ke-20, sekitar 120 pekerja seks bekerja di 18 rumah yang terletak di Zurafa dan jalan-jalan di sekitarnya.
Rumah bordil di daerah ini secara resmi ditutup ketika pandemi virus corona mewabah pada Maret 2020.
“Peradaban dapat ditentukan dengan orang, waktu dan tempat. Adalah tanggung jawab kita untuk membentuk masa depan dengan menganalisis berjalannya waktu,” kata wali kota.
“Hari ini saya mengumumkan bahwa semua rumah di Jalan Zürafa akan diubah menjadi pusat seni dan budaya. Mulai hari ini, Zürafa, Alageyik dan Kadem akan dilihat sebagai zona budaya,” tambahnya.
pada kesempatan tersebut ia berterima kasih kepada tiga ahli waris pengusaha Turki-Armenia Matild Manukyan, yang memiliki sebagian besar dari 42 properti di jalanan, karena telah membantu pemerintah kota.
