Setelah Amerika, Kini Australia Turut Memboikot secara Diplomatik Olimpiade Musim Dingin di Beijing 2022

- 8 Desember 2021, 14:02 WIB
logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, Cina. Foto diambil 30 November 2021
logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, Cina. Foto diambil 30 November 2021 /Reuters/Thomas Peter

PORTALKATENG - Menjelang pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 tekanan diplomatik muncul kepada China, Amerika Serikat sudah terlebih dahulu menyuarakan akan memboikot kegiatan ini.

Kali ini Australia juga mengumumkan pemboikotan secara diplomatik atas pehelatan Olimpiade yang akan diadakan di Beijing ini.

Australia mengatakan akan bergabung dengan AS dalam boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin 2022 di China.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan keputusan itu sebagai tanggapan atas "pelanggaran hak asasi manusia" di provinsi Xinjiang China dan "banyak masalah lain yang secara konsisten diangkat oleh Australia". "Atlet masih akan hadir," tambahnya.

Baca Juga: Tahun Macan Air 2022 ada Shio yang Diramalkan Akan Mendapatkan Cobaan Berat, Shio apa Saja? Simak Disini

Morrison mengatakan "tidak mengherankan" bahwa Australia telah bergabung dengan boikot, mengingat hubungan dengan China telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya melakukannya karena itu untuk kepentingan nasional Australia," Itu hal yang benar untuk dilakukan."" ujar Perdana Menteri Scott Morrison, Rabu 8 desember 2021

Canberra semakin memandang China sebagai ancaman keamanan di tengah tuduhan bahwa Beijing telah ikut campur dalam politik dan masyarakat Australia.

Ini juga menimbulkan kekhawatiran atas dua warga negara Australia yang tetap dipenjara di China.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: no beijing 2022


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x