Setelah Amerika, Kini Australia Turut Memboikot secara Diplomatik Olimpiade Musim Dingin di Beijing 2022

- 8 Desember 2021, 14:02 WIB
logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, Cina. Foto diambil 30 November 2021
logo Olimpiade Beijing 2022 di Beijing, Cina. Foto diambil 30 November 2021 /Reuters/Thomas Peter

Baca Juga: Ramalan Percintaan 12 Shio Tahun Macan Air 2022, Ada yang akan Berhubungan dengan Orang yang Lama Menghilang

Sebelumnya nobeijing2022.org menyambut baik pengumuman Presiden Joe Biden bahwa pemerintah Amerika Serikat akan memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Selain itu merekan juga menyerukan semua pemerintah yang berpikiran sama untuk melakukan hal yang sama atau berisiko mendukung pelanggaran HAM berat China.

Presiden Biden membuat komitmen untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dalam sebuah pernyataan hari ini yang menegaskan bahwa tidak ada pejabat atau pejabat AS yang akan menghadiri upacara pembukaan atau penutupan.

Hal tersebut disebabkan karena pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung oleh pemerintah China.

Baca Juga: 6 Shio Diramalkan Sangat Sejalan dengan Tahun Macan Air Tahun 2020, Apa saja Keenam Shio Tersebut, Mari Simak

Nobeijing2022.org menuliskan dalam situs mereka bahwa setidaknya dua juta Uyghur, Kazakh dan Uzbekistan Muslim ditahan di “kamp pendidikan ulang” menjalani penyiksaan sistematis, pemerkosaan dan pendidikan ulang politik.

Di Hong Kong, pemerintah China telah menerapkan RUU Keamanan Nasional yang kejam yang secara efektif mengkriminalisasi protes dan membatasi hak asasi manusia yang tersisa.

Selain itu protes oleh orang Mongolia Selatan, yang hak, bahasa, dan budayanya dimusnahkan, ditumpas dengan kekerasan

Nobeijing2022.org menilai Komite Olimpiade Internasional telah gagal untuk bertindak meskipun ada bukti yang jelas tentang pelanggaran hak asasi manusia di China

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: no beijing 2022


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah