Ratusan Pelaku Usaha dan Pemangku Kebijakan Pariwisata Tandatangani Deklarasi Glasgow pada COP26

- 5 November 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi Kerjasama Perdagangan
Ilustrasi Kerjasama Perdagangan /Pixabay/Tumisu/

PORTALKALTENG - ‘Deklarasi Glasgow untuk Aksi Iklim dalam Pariwisata’ ​​diluncurkan 4 November 2021, di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26.

Beberapa bisnis pariwisata terbesar telah bergabung dengan pemerintah dan destinasi dalam berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga setengahnya pada tahun 2030.

Dengan tujuan akhir adalah mencapai Net Zero paling lambat pada tahun 2050.

Deklarasi Glasgow mengakui kebutuhan mendesak akan rencana global yang konsisten untuk aksi iklim dalam pariwisata.

Baca Juga: UNDRR : Diperlukan Jurnalis yang Peka akan Efek Bencana Alam dan Penyebabnya

Para penandatangan deklarasi berkomitmen untuk mengukur, mendekarbonisasi, meregenerasi, dan terbuka secara finansial.

Selain itu, setiap penandatangan berkomitmen untuk menyampaikan rencana aksi iklim yang konkret, atau rencana yang diperbarui, dalam waktu 12 bulan setelah penandatanganan.

“Sementara banyak bisnis swasta telah memimpin dalam memajukan aksi iklim, pendekatan sektor yang lebih ambisius diperlukan untuk memastikan pariwisata mempercepat aksi iklim dengan cara yang berarti” ungkap Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili pada COP26. 

Baca Juga: World Tsunami Awareness Day, Diperingati Setiap tanggal 5 November

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: UNWTO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah