Network
PORTALKALTENG - Tahukan anda bahwa Hari Kesadaran Tsunami Sedunia diperingati setiap tanggal 5 November.
Peringatan ini dimulai sejak Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkannya pada Desember 2015 lalu.
Pada tahun 2021, Hari Kesadaran Tsunami Sedunia mempromosikan target "Tujuh Kampanye Sendai" yang secara substansial bertujuan meningkatkan kerjasama internasional dengan negara-negara berkembang untuk implementasi rancangan ini pada tahun 2030.
Baca Juga: Update : Banjir Bandang Kota Batu, 1 Warga Ditemukan Meninggal Dunia, 10 Masih dalam Pencarian
Pada tahun 2030, diperkirakan 50% dari populasi dunia akan tinggal di daerah pesisir yang terancam banjir, badai dan tsunami.
Dengan meningkatkan kerja sama internasional ke negara berkembang akan membantu memastikan 100% masyarakat yang berisiko terkena tsunami siap dan tahan terhadap bencana ini pada tahun 2030.
Keputusan dan resolusi yang diadopsi pada Juni 2021 pada Sesi ke-31 Komisi Oseanografi Antar Pemerintah UNESCO (UNESCO/IOC) akan semakin mendorong upaya global untuk memperkuat kesiapsiagaan tsunami.
Baca Juga: Luapan Tiga Sungai Rendam Enam Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu
UN Ocean DEcade (2021-2030) akan memberikan “kesempatan sekali dalam satu generasi” untuk meningkatkan deteksi tsunami dan sistem peringatan dini.
Bahkan dari waktu dekat mereka akan terbentuk, dan siap meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap tsunami melalui Program Siap Tsunami UNESCO/IOC.***
