Rusia Klaim Rudal Hipersonik Khinzal Hancurkan Sistem Patriot, Pentagon dan Ukraina Tampik Klaim ini

18 Mei 2023, 12:20 WIB
Ilustrasi Sistem pertahanan rudal Patriot. /File Foto: REUTERS/Radovan Stoklasa/

PORTAL KALTENG - Rusia meradang usai klaim Ukraina dan Amerika Serikat tentang tumbangnya rudal hipersonik Khinzal oleh sistem Patriot.

Amerika Serikat membenarkan klaim Ukraina jika rudal hipersonik Khinzal andalan Rusia berhasil ditangkis beberapa waktu lalu.

Tak lama berselang serangan rudal masif diluncurkan Rusia ke ibukota Ukraina Kyiv.

Baca Juga: Menuju Festival Budaya Isen Mulang FBIM 2023, Persiapan Para Peserta Mulai Nampak

Selanjutnya Rusia pun mengklaim jika rudal andalannya berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara Patriot.

"Menurut data yang dikonfirmasi dengan andal, pada 16 Mei, sebagai akibat dari serangan oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal di Kyiv, sebuah stasiun radar multifungsi dihantam dan hancur total, serta lima peluncur rudal anti-pesawat Patriot sistem yang diproduksi di Amerika Serikat." ungkap klaim Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Sat Set PS Barito Putera Amankan Sejumlah Pemain Jelang BRI Liga 1 Dimulai

Angkatan Bersenjata Ukraina menampik klaim ini dan mengatakan sistem Patriot-lah yang menembak jatuh enam rudal Kinzhal di dekat Kyiv pada 16 Mei.

Informasi dari seorang pejabat pertahanan AS mengatakan jika sistem Patriot masih berfungsi.

Pemerintah Ukraina juga sempat mengeluarkan larangan untuk mengunggah video pencegatan rudal oleh sistem pertahanan untuk mencegah pemetaan geolokasi sistem tersebut.

Baca Juga: Profil Pencetak Gol Laga Final Sea Games Indonesia vs Thailand U22

Hal ini bertujuan menutup informasi tentang lokasi penempatan sistem pertahanan udara di Kyiv.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler