PORTAL KALTENG - Anggota terbaru NATO yaitu Finlandia mengajukan permintaan pembelian sistem pertahanan udara David Sling ke Israel.
Sistem pertahanan udara David's Sling dirancang untuk mencegat pesawat musuh, drone, rudal balistik taktis, roket jarak menengah hingga jarak jauh.
Bahkan sistem pencegat multi-misi David Sling yang dipesan Dinlandia ini di klaim mampu mencegat rudal jelajah, yang ditembakkan dari jarak dari 40 hingga 300 km.
Kementerian Pertahanan diharapkan untuk melakukan pengiriman pertama sistem senjata David's Sling ke luar negeri." tulis Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan
"Setelah proses seleksi yang memakan waktu beberapa tahun, Kementerian Pertahanan Finlandia telah memilih sistem canggih Israel." lanjut pernyataan ini.
Sistem pencegat multi-misi canggihDavid Sling, juga dikenal sebagai Stunner™ atau SkyCeptor™.
Sistem ini hasil kerja sama RAFAEL & Raytheon, dua pemimpin dunia dalam pengembangan sistem senjata canggih.