PORTAL KALTENG - Presiden Volodymyr Zelensky kembali meminta mitra untuk menyediakan Ukraina dengan rudal jarak jauh.
Alasan dari Ukraina adalah untuk melindungi warganya dari serangan seperti yang terjadi pada hari Sabtu di Kostiantynivka, Oblast Donetsk.
Presiden Zelensky mengatakan bahwa Rusia menggunakan rudal S-300 untuk menyerang Kostiantynivka di Oblast Donetsk pada Sabtu pagi.
Baca Juga: Madura United vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Minta Timnya Bekerja Keras untuk Lanjutkan Rekor
Serangan rudal Rusia ini dikabarkan menewaskan tiga orang dan melukai 14 warga Ukraina lainnya.
Misil Rusia ini dikabarkan menghantam Kostiantynivka, khususnya empat bangunan tempat tinggal.
"Serangan semacam itu, sayangnya, adalah rutinitas sehari-hari di wilayah kami, yang dicapai oleh tentara Rusia dengan misil semacam itu. Donbas, Oblast Kharkiv, dan selatan negara," unkap Zelensky.
Baca Juga: Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Madura United: Duel Sengit Tersaji di Derby Jawa Timur
"Adalah mungkin untuk menghentikan teror Rusia ini jika kita dapat menyediakan personel militer kita dengan pasokan misil yang sesuai." lanjutnya.
Pada musim gugur, dilaporkan bahwa Ukraina telah meminta Amerika Serikat untuk mentransfer sistem rudal jarak jauh ATACMS dengan syarat target disepakati.
Rusia pun menanggapi dengan mengatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan pasokan rudal jarak jauh ke Ukraina sebagai masuknya Amerika Serikat ke dalam perang.
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Persikabo di BRI Liga 1 : Jadwal, Head to Head, dan Line Up Kedua Tim
Hingga saat ini dalam bantuan militer Amerika Serikat tidak menyertakan rudal jarak jauh ATACMS.
Sedangkan Ukraina mengaku sangat membutuhkan rudal jarak jauh.
Tujuannya untuk menghilangkan kemungkinan Rusia memasang peluncur misilnya di suatu tempat yang jauh dari garis kontak.
Baca Juga: Prediksi Line Up Bhayangkara vs Dewa United di BRI Liga 1 Live di Indosiar
Presiden menekankan bahwa Ukraina akan melakukan segala yang mungkin "untuk memastikan bahwa mitra membuka pasokan vital ini, khususnya ATACMS dan senjata serupa lainnya".
Selain rudal jarak jauh, saat ini Ukraina juga sangat membutuhkan jet tempur pencegat untuk mengamankan wilayah udaranya.***