Sadis! Mayat Hasil Mutilasi Ditemukan Setelah Potongan Lengannya Digondol Anjing

8 November 2022, 14:49 WIB
Mayat termutilasi ditemukan setelah seekor anjing menggondol lengannya. /WJTV

PORTAL KALTENG – Sebuah mayat yang telah dimutilasi ditemukan oleh pihak berwenang di Mississippi, Amerika Serikat, setelah seekor anjing terlihat menggondol potongan lengannya.

Kasus yang cukup mengocok perut tersebut terjadi di Kota Jackson, Mississippi, dan terungkap pada hari Sabtu setelah seseorang melaporkannya kepada polisi.

Saksi melihat seekor anjing menggondol sesuatu yang “tampak seperti lengan manusia”, lapor pihak berwenang seperti dilansir WLBT-TV.

Baca Juga: Serang Masjid dan Tewaskan 51 Orang, Teroris Ini Ajukan Banding Setelah Divonis Penjara Seumur Hidup

Baca Juga: Krisis Iklim: PBB Akui 8 Tahun Terakhir Bumi Makin Panas, Bahaya Menanti

Potongan tubuh lainnya kemudian berhasil ditemukan di belakang rumah tak berpenghuni yang berada di hutan pada hari Minggu, namun kepalanya tidak ada.

Identitas korban hingga kini belum dirilis oleh polisi, tetapi tampaknya merupakan seorang pria kulit putih, menurut Koroner Kabupaten Hinds, Sharon Grisham-Stewart.

"Kami secara aktif [sedang] menyelidiki masalah ini," kata Abraham Thompson, Komandan Biro Layanan Investigasi Jackson.

Baca Juga: Tiga Petugas Damkar Tewas Akibat Crane Roboh di Qatar, Petugas: Tak Ada Kaitan dengan Persiapan Piala Dunia

"Penyelidik kami saat ini berada di beberapa lokasi dan menindaklanjuti semua petunjuk."

Walikota Jackson, Chokwe A. Lumumba, telah dimintai komentar tentang kasus yang sangat tidak biasa ini dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin.

"[Kejadian] itu adalah gambaran yang sangat grafis dan brutal," katanya. "Setiap kali ada orang yang dirugikan dengan cara apa pun di tubuhnya (mutilasi), tentu saja reaksi saya adalah jijik, saya sangat prihatin."

"Saya ingin tahu apa yang terjadi. Ini bukan sesuatu yang membuat Anda terbiasa, Anda tidak pernah ingin menjadi terbiasa [akan hal seperti ini],” tambahnya.

Editor: Reni Nurari

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler