PORTAL KALTENG - Jumlah jet tempur Ukraina semakin berkurang dengan kembali jatuhnya satu unit SU-24M milik Angkatan Udara Ukraina di Poltava.
Sebelum Kepala Administrasi Militer Poltava Dmytro Lunin mengumumkan bahwa dua pesawat Ukraina juga jatuh di Oblast Poltava selama dua hari sebelumnya.
Untuk pesawat yang jatuh ini Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengkonfirmasi hilangnya satu pesawat SU-24M.
Baca Juga: Dayeon Kep1er dan Won Ciipher Dikabarkan Berkencan, Berikut Pernyataan Agensi
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yurii Ihnat menyampaikan konfirmasi ini kepada Ukrainska Pravda seperti yang dilansir pravda.com.ua.
Menurut Ihnat pesawat pembom ini terbang untuk mendukung tindakan ofensif di front timur, di mana sebelum jatuh SU-24M ini sudah mencapai target yang ditentukan.
Namun sayangny saat usai menyelesaikan misi tempur, pesawat pembom itu terkena tembakan rudal.
Baca Juga: Tembaki Bocah yang Sedang Makan Burger di Mobil, Polisi Ini Langsung Dipecat
Para kru kemudian memutuskan untuk kembali ke lapangan terbang, tetapi gagal melakukannya dan jatuh di wilayah Oblast Poltava.
Pilot dikabarkan berhasil melontarkan diridari Su-24M yang adalah pesawat dengan dua tempat duduk, tetapi salah satu dari mereka tidak selamat.
"Komando Angkatan Udara menyampaikan belasungkawa kepada kerabat pahlawan yang gugur" Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yurii Ihnat.
Baca Juga: Jejak Perusahaan AS yang 'Diam-diam' Jadi Pemasok Alat Perang Rusia
Sehari sebelumnya juga diberitakan jet tempur Ukraina berhasil menembak jatuh lima drone Shahed-136 da 2 rudal jelajah Rusia.
Sebuah jet tempur dari salah satu brigade penerbangan taktis Angkatan Udara Ukraina jatuh di dekat kota Vinnytsia sekitar pukul 21:00 pada 12 Oktober.
Pilot dikabarkan berhasil melontarkan diri dari jet tempur tersebut dan dan dalam kondisi selamat atau baik-baik saja.
Baca Juga: Hilang Dua Bulan, Wanita AS Ini Akhirnya Ditemukan dalam Keadaan Sudah Tak Bernyawa
Hal ini disampaikan Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina jika pilot sedang dalam misi tempur untuk menghancurkan drone kamikaze Shahed-136 Rusia di langit di atas Vinnytsia Oblast.
Pilot diklaim berhasil menghancurkan lima drone Shahed-136 pada Rabu, 12 Oktober, termasuk tiga di selatan Ukraina dan dua di langit di atas Vinnytsia.
Selain itu dia juga menembak jatuh dua rudal jelajah Rusia sehari sebelumnya selama serangan rudal besar-besaran Rusia.
Baca Juga: MMZ Avangard dan Extreme Networks: Perusahaan AS yang Ada di Balik Pembuatan Rudal Tercanggih Rusia
"Untuk alasan teknis yang tidak ditentukan, pilot mulai kehilangan kendali atas pesawat, tetapi dia melakukan yang terbaik untuk menjauhkannya dari Vinnytsia, dan... terlontar." ungkap Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.***