PORTALKALTENG - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengumumkan hadiah $ 1 juta untuk informasi tentang keberadaan dua batalyon pejuang Chechnya yang menjadi sukarelawan di Ukraina.
Hal ini disampaikan Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov melalui Telegram, kedua batalyon pejuang Chechnya tersebut adalah pasukan batalyon Sheikh Mansur dan Dzhokhar Dudayev.
"Saya mengumumkan bahwa hadiah satu juta dolar akan dibayarkan kepada siapa saja yang memberikan informasi tentang keberadaan yang disebut batalyon Sheikh Mansur dan Dzhokhar Dudayev," kata Kadyrov.
Ia juga menambahkan bahwa seorang dermawan sudah siap menyumbangkan uang untuk hadiah informasi keberadaan pejuang Chechnya batalyon Sheikh Mansur dan Dzhokhar Dudayev.
"Kita tidak bisa membiarkan mereka pergi, kita harus melenyapkan mereka," ujar Pemimpin Chechnya ini seperti yang dilansir TASS Selasa 26 April 2022.
Kadyrov mengatakan sebelumnya bahwa pasukan Chechnya yang terlibat dalam operasi khusus Rusia di Ukraina telah meluncurkan misi untuk melenyapkan kelompok tentara bayaran yang aktif di Republik Rakyat Lugansk.
"Mereka kebanyakan termasuk yang disebut Ichkerian, Georgia dan batalyon penjahat lainnya." ungkap Kadyrov.
Mayoritas para prajurit batalyon Sheikh Mansur dan Dzhokhar Dudayev mengenakan balaclava agar tidak dikenali oleh Kadyrovtsy, karena mereka mungkin masih memiliki kerabat di Chechnya.
Batalyon Chechnya Sheikh Mansur terus secara aktif menyingkirkan tentara Rusia dan sekutunya yang sedang dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, pasukan dari Batalyon Chechnya Sheikh Mansur dan Dzhokhar Dudayev aktif memburu tentara Rusia dan sekutunya.
Dzhokhar Dudayev Battalion- dinamakan seperti nama Dzhokhar Dudayev, presiden pertama Chechnya.***