Rusia Sebut Armenia Langgar Gencatan Senjata di Nagorno Karabakh yang Disengketakan dengan Azerbaijan

18 April 2022, 13:47 WIB
Pertikaian Rusia dan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh di tengan Perang Ukraina /pixabay/ArmyAmber

PORTALKALTENG - Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan bahwa Armenia melakukan satu pelanggaran gencatan senjata di Nagorno Karabakh yang disengketakan dengan Azerbaijan.

Nagorno Karabakh adalah zona yang menjadi tanggung jawab pasukan penjaga perdamaian Rusia, seperti yang disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu 17 April 2022.

"Satu pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Armenia terdaftar di zona tanggung jawab kontingen penjaga perdamaian Rusia. Tidak ada yang terluka. Situasi itu diselesaikan oleh komando kontingen penjaga perdamaian Rusia bekerja sama dengan perwakilan pihak Azerbaijan dan Armenia," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia

Penjaga perdamaian terus Rusia memantau situasi dan mengendalikan gencatan senjata sepanjang waktu di 27 pos pengamatan.

Baca Juga: Digertak Rusia Langgar Gencatan Senjata, Azerbaijan Tarik Mundur Pasukannya dari Nagorno Karabakh

Menurut kementerian pertahanan Rusia, pasukan penjaga perdamaian Rusia mengawal empat konvoi tentara Azerbaijan melalui koridor Lachin dan melakukan misi patroli di sepanjang empat rute.

"Untuk memastikan keamanan pasukan penjaga perdamaian Rusia dan mencegah kemungkinan insiden, komando kontingen mempertahankan kontak dengan Staf Umum Azerbaijan dan Armenia," kata kementerian itu.

Sebelumnya di akhir Maret pihak Azerbaijan juga ditunding melanggar kesepakatan gencatan senjata ditengah memanasnya operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.

Sebelumnya juga muncul dugaan laporan tindakan pasukan penjaga perdamaian yang diduga melanggar perjanjian antara Rusia, Armenia dan Azerbaijan.

Baca Juga: Nagorno Karabakh Masih Menjadi Isu Hangat, Kremlin Klaim Azerbaijan Memprakarsai Telepon Antar Putin dan Ilham

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyampaikan bahwa laporan tersebut adalah palsu.

"Kami percaya bahwa laporan tindakan penjaga perdamaian Rusia yang diduga melanggar perjanjian 9 November 2020 adalah salah," kata komentar itu.

Mengomentari masalah baru-baru ini dengan akses anggota parlemen Armenia ke wilayah tanggung jawab penjaga perdamaian Rusia, Zakharova menunjukkan bahwa "kontingen penjaga perdamaian Rusia bertindak sesuai dengan pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin Rusia, Azerbaijan dan Armenia pada 9 November, 2020.

Kunjungan tersebut tidak dinegosiasikan dengan komando kontingen penjaga perdamaian Rusia sebelumnya.

Baca Juga: Rusia Berjanji Lindungi Perbatasan dan Perkuat Pertahanan Armenia yang Sedang Berkonflik Dengan Azerbaijan

“Kami berharap, mengingat insiden masa lalu, baik di wilayah tanggung jawab kontingen penjaga perdamaian Rusia dan di petak tertentu perbatasan Armenia-Azerbaijan, kedua belah pihak akan menahan diri dari langkah-langkah yang juga dapat meningkatkan situasi di kawasan itu,” dia menggarisbawahi.

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler