Ukraina Sebut Pertempuran Berkecamuk di Mariupol, Ledakan Dahsyat Guncang Wilayah Kyiv

16 April 2022, 09:39 WIB
Kota Mariupol yang menjadi rebutan tentara Rusia dan Ukraina saat ini /Google Maps

PORTAL KALTENG - Ukraina menyebut bahwa mereka saat ini tengah berusaha untuk bertahan mati-matian dari kepungan Rusia di Mariupol pada Jum'at, 15 April 2022.

Dentuk pertempuran berkecamuk di sekitar pabrik baja Azovstal dan wilayah pelabuhan Mariupol.

Wilayah ibu kota Kyiv dihantam oleh ledakan besar, itu merupakan ledak paling dahsyat dalam dua minggu terakhir ini.

Mariupol telah menyaksikan pertempuran terburuk dari perang selama tujuh minggu berturut-turut.

Baca Juga: Komite PBB Sebut Jutaan Warga Penyandang Disabilitas di Ukraina Dalam Bahaya

Rumah bagi 400.000 orang sebelum invasi Rusia, kini telah hancur menjadi puing-puing.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan situasi militer di selatan dan timur masih cukup rumit.

Namun ia tak patah semangat dan tetap optimis bahwa pasukannya akan mampu menggempur mundur pasukan Rusia.

"Mereka masih belum cukup untuk membersihkan tanah kami dari penjajah, tapi kami pasti akan mengalahkan mereka," kata Volodymyr Zelenskiy.

Sementara itu Rusia mengatakan telah menyerang wilayah pabrik di pinggiran kota Kyiv.

Serangan itu adalah wujud balasan atas tenggelamnya kapal perang Moksva di laut Hitam sebelumnya.

Baca Juga: Kebakaran di Hutan Meksiko Tewaskan Dua Korban Jiwa dan Hanguskan Ratusan Rumah Warga

Ukraina mengatakan bahwa Moksva tenggelam setelah mereka menembaknya dengan sebuah rudal anti-kapal.

Pernyataan ini membuat Ukraina nampak unggul satu langkah di depan Rusia.

Sedangkan Rusia menyebut bahwa Moksva tenggelam lantaran ledakan amunisi usai mengalami kebakaran.

Sementara pihak AS membenarkan pernyataan Ukraina, mereka yakin Moksva tenggelam karena serangan rudal Ukraina.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler