PORTALKALTENG - Dibalik sejumlah kesuksesan militer Ukraina menahan serangan tentara Kremlin, kengerian di Mariupol terus berlanjut.
Jika berdasarkan klaim Ukraina setidaknya 20 Ribu tentara Rusia dan sekutunya tewas atau terluka sepanjang 51 hari operasi militer khusus.
Sejak 24 Februari hingga 15 April 2022 selain puluhan ribu personil, ribuan kendaraan tempur (ranpur) juga hancur di palagan Ukraina.
Berikut klaim terbaru kerugian Rusia yang dikeluarkan Ukraina.
Baca Juga: Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Kota Suci Yerusalem, Sebanyak 59 Orang Terluka
Personil : sekitar 20.000,
Tank : 756 unit,
Kendaraan tempur lapis baja : 1976 unit,
Sistem artileri : 366 unit,
Peluncur roket ganda : 122 unit,
Sistem pertahanan udara - 66 unit,
Pesawat : 163 unit,
Helikopter : 144 unit,
Kendaraan militer : 1443 unit,
Kapal/perahu : 8 unit,
Tangki bahan bakar : 76,
Kendaraan udara tak berawak operasional dan taktis/ UAV : 135,
Peralatan khusus : 25,
Peluncur sistem rudal operasional dan taktis : 4.
Serhiy Volyna, Komandan Brigade Marinir ke 36, menyerukan kepada pemerintah Ukraina untuk menghentikan pengepungan Mariupol menggunakan cara politik atau militer sesegera mungkin.
Hal ini disampaikan Serhiy Volyna seperti yang dilansir Ukrainska Pravda pada Jumat 15 April 2022.