PORTALKALTENG - Komite PBB mengatakan bahwa saat ini sekitar 2,7 juta orang penyandang disabilitas terancam di Ukraina pada Kamis, 14 April 2022.
Komite PBB menyebutkan adanya laporan bahwa para penyandang disabilitas terjebak maupun ditinggalkan di rumah, pusat perawatan, dan panti asuhan.
Komite PBB juga menyebut bahwa kondisi mereka saat ini cukup memprihatinkan, tanpa adanya pasokan dasar dan obat-obatan.
Baca Juga: Kebakaran di Hutan Meksiko Tewaskan Dua Korban Jiwa dan Hanguskan Ratusan Rumah Warga
"Komite sangat terganggu karena nasib penyandang disabilitas di Ukraina sebagian besar tidak diketahui," katanya.
Para penyandang disabilitas memiliki akses terbatas atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali ke kontak informasi darurat.
Selain itu, mereka juga tak memiliki tempat penampungan dan tempat berlindung yang aman, serta banyak yang telah terpisah dari keluarganya.
Komite PBB tidak mengatakan secara pasti bagaimana mereka memperoleh laporan tentang para penyandang disabilitas yang terjebak.
Namun belajar dari beberapa penyandang disabilitas yang berhasil selamat hingga ke tempat pengungsian, maka dapat disimpulkan banyak banyak dari mereka yang masih terlantar.
Rusia sendiri telah berulang kali membantah tuduhan yang menyebut bahwa mereka menargetkan warga sipil di Ukraina.
Baca Juga: Kode Redeem FF 16 April 2022, Beragam Hadiah Menarik Dapat Kamu Klaim Sekarang!
Apalagi Rusia juga telah menandatangani dan berpartisipasi dalam Komite Hak Penyandang Disabilitas pada Konvensi 2006.***