Ukraina Tidak Membantah ada Marinir dari Brigade ke 36 yang Ditangkap Rusia, Namun Konfirmasi Pasukannya Lolos

14 April 2022, 16:56 WIB
Perwakilan Brigade Marinir ke 36 dan Batalyon Azov sampaikan perkembangan di Mariupol /Twitter @Polk_Azov

PORTALKALTENG - Komandan Resimen Azov, Letnan Kolonel Denys Prokopenko, dan Komandan Resimen ke-36, Mayor Serhiy Volyna mengunggah video konfirmasi kesuksesan mereka menembus blokade Rusia.

Kedua perwira Ukraina ini menyampaikan mengenai operasi untuk menerobos blokade oleh unit dari Brigade Marinir ke 36 dan bergabung dengan Resimen Azov.

Selain itu melalui account Twitter @Polk_Azov kembali resimen mengupdate keberhasilan mereka menghancurkan peralatan Rusia dan sekutunya.

"Kemarin kami bergabung dengan Batalyon Brigade Marinir ke 36, pejuang sejati dan pahlawan yang setia pada sumpahnya, kepada penduduk Ukraina yang bersama kami mempertahankan kota. Para lelaki sejati yang memilih untuk berjuang, jangan jadikan orang yang desersi dan pejuang yang menyerahkan dirinya ditangkap menjadi pahlawan, mereka memilih jalannya dan jangan memujinya" ungkap Komandan Resimen Azov, Letnan Kolonel Denys Prokopenko.

Baca Juga: Kehabisan Amunisi, 11 April 2022 'Last Stand' Brigade Marinir ke 36 dan Batalyon Azov di Mariupol Ukraina

"Kami berhasil melakukan sebuah operasi militer bersama Batalyon Azov, kami berhasil bergabung dengan mereka dan menyusun ulang pasukan, kami kembali melanjutkan kewajiban kami. Semangat kami tinggi dan tau yang kami lakukan dang mengapa ada disini, kami akan menuntaskan tujuan dari misi tempur kami: ungkap Komandan Resimen ke-36, Mayor Serhiy Volyna.

Oleksii Arestovych, penasihat kepala Kantor Kepresidenan, telah mengkonfirmasi bahwa unit Brigade Marinir ke 36 Laksamana Belinsky telah menerobos untuk bergabung dengan Batalyon Azov Mariupol.

Hal in disampaikan Arestovych melalui account media sosialnya di Facebook

Salah satu perwira Brigade ke-36 pertama kali melaporkan tentang hasil operasi khusus untuk melewati penjagaan Rusia dan bergabung dengan resimen "Azov".

Baca Juga: Rusia Kecolongan, Ratusan Marinir Lolos dari Kepungan dan Bergabung dengan Batalyon Azov di Mariupol

Menurutnya, meski mengalami kesulitan yang cukup berat, operasi khusus tersebut berhasil dilakukan.

Seorang penasihat kepala Kantor Kepresidenan Ukraina mengkonfirmasi pada 13 April bahwa unit Brigade Marinir ke-36 di Mariupol telah melakukan manuver yang sulit dan sangat berisiko untuk bergabung dengan Resimen Azov, yang secara profesional mengamankan terobosan.

Namun tidak ada data tentang kemungkinan kerugian yang diberikan oleh Arestovych.

"Azov telah menerima bala bantuan yang substansial. Brigade Marinir ke 36 telah menghindari dikalahkan oleh detasemen pasukan dan memperoleh peluang besar tambahan, bahkan mendapatkan kesempatan kedua. Pembela kota kini telah bersama-sama memperkuat daerah pertahanan mereka secara substansial. Secara keseluruhan, sistem pertahanan kota (Mariupol) telah tumbuh dan diperkuat." ungkap Arestovych.

Baca Juga: Moscow Klaim Lebih 1000 Tentara Ukraina Menyerah di Mariupol, Mayoritas dari Brigade Marinir ke 36 Ukraina

Pada saat yang sama, menurut Novynarnia, beberapa Marinir telah ditangkap, dan ada yang nasibnya masih belum jelas.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua Twitter @Polk_Azov

Tags

Terkini

Terpopuler