Rusia Sebut 1000 Marinir Ukraina yang Telah Menyerah di Wilayah Mariupol: Mereka Meletakkan Senjata nya

- 13 April 2022, 21:47 WIB
Perwakilan Brigade Marinir ke 36 dan Batalyon Azov sampaikan perkembangan di Mariupol
Perwakilan Brigade Marinir ke 36 dan Batalyon Azov sampaikan perkembangan di Mariupol /Twitter @Polk_Azov

PORTALKALTENG - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 1000 orang Marinir di wilayah Mariupol telah menyerah.

Kabar ini disampaikan secara langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu, 13 April 2022.

Rusia menyebut bahwa target strategis utama mereka saat ini ada di wilayah Donbass Timur.

Wilayah ini telah porak-poranda menjadi reruntuhan tetapi belum di bawah kendali Rusia.

Baca Juga: Rusia Menepis Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia Terhadap Ukraina: Stok Bahan Kimia Sudah Dihancurkan Sejak 2017

Jika Rusia mengambil alih distrik industri Azovstal, mereka akan memiliki kendali penuh atas Mariupol.

Termasuk pelabuhan utama Laut Azov di Ukraina yang memungkinkan Rusia untuk memperkuat koridor darat antara wilayah timur yang dikuasai separatis dan wilayah Krimea.

Dikelilingi dan dibombardir oleh pasukan Rusia selama berminggu-minggu, Mariupol akan menjadi kota besar pertama yang jatuh sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa sebanyak 1.026 marinir telah menyerah, termasuk di dalamnya 162 perwira.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah