Rudal Rusia Masih Incar Fasilitas Seperti Bandara, Tindakan Pencegahan Digunakan Angkatan Udara Ukraina?

10 April 2022, 20:57 WIB
Bandara Gestomel Ukraina hancur, begitu juga pesawat terbesar dunia Antonov An-255 Mriya. /Instagram/@antonov_company/

PORTALKALTENG - Beberapa minggu lalu Angkatan Udara Ukraina menaikan permintaannya untuk mendapat bantuan F 15 dan F 16, bukan lagi Mig 29 atau Su 24 dari negara sekutunya.

Kemudian beberapa hari lalu Senat Amerika melakukan voting pengaktifan kembali program Lend Lease yang memungkinkan AS menyewakan peralatan tempurnya ke Ukraina.

Jika mengacu pada program Lend Lease di perang dunia kedua maka Ukraina mungkin saja menyewa jet tempur Amerika seperti F 15 dan F 16.

Undang-Undang Lend-Lease atau Pinjam-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina tahun 2022, disahkan Senat AS melalui pemungutan suara Rabu malam 6 April 2022.

Baca Juga: Ratusan NLAW, Javelin, Starsreak Serta Amunisi Akan Diberikan ke Ukraina Untuk Meningkatkan Pertahanannya

Saat ini militer Ukraina sudah kembali menguasai sejumlah bandara di sekitar Kyiv, selain itu sistem anti serangan udara S 300 dan Starstreak juga masuk ke Ukraina.

Namun sejumlah bandara dalam kondisi hancur ataupun rusak berat, seperti bandara di Dnipro yang sudah hancur lebur.

Pada Minggu 10 April 2022, pasukan Rusia sekali lagi melakukan serangan rudal ke Dnipro, menghantam fasilitas infrastruktur dan bandara kota.

Hal ini disampaikan Valentyn Reznichenko, Kepala Administrasi Negara Daerah Dnipropetrovsk melalui Telegram.

Baca Juga: Lebih dari 400 Orang dilaporkan Hilang di Hostomel Irpin saat dikuasai Rusia, Akankah Muncul Bucha Kedua?

"Sayangnya hari ini serangan para Orc menjadi lebih sering. Kami memiliki lebih banyak 'kedatangan'." ujar Reznichenko.

Ia juga menyampaikan, Rusia menargetkan fasilitas infrastruktur di daerah Zvonetskyi dan saat ini petugas penyelamat sedang bekerja di sana sekarang.

"Kami sedang mengkonfirmasi informasi tentang tingkat kerusakan dan jumlah korban." ungkapnya.

Serangan lain menghantam bandara Dnipro, kondisi bandara dan infrastrukturnya telah rata dengan tanah.

Baca Juga: Pakar Pertahanan Rusia Sampaikan Tanpa Jet Tempur, Sistem Pertahanan Udara S 300 Ukraina Tidak Akan Maksimal

Walupun begitu serangan rudal terus datang ke bandara ini sehingga kondisi Baik bandara itu sendiri maupun infrastruktur di sekitarnya telah hancur total.

Sebelumnya pada malam 14-15 Maret 2022, pasukan Rusia telah melakukan dua serangan rudal di bandara kota Dnipro.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber pravda.ru

Tags

Terkini

Terpopuler