PORTALKALTENG - Pergerakan besar di sisi diplomatik terjadi minggu ini, ratusan diplomat Rusia diusir dari berbagai negara, dan ada pula negara yang menarik diplomatnya dari Moscow.
Posisi Rusia semakin terpojok usai tuduhan pembantaian di kota Bucha Ukraina muncul dan menjadi viral di berbagai media.
Hujatan dan kecaman muncul silih berganti tanpa mengindahkan argumen yang dilontarkan Kremlin beberapa hari terakhir.
Bahkan sejumlah negara hampir bersamaan mengusir sejumlah diplomat Rusia dari negaranya, sebelum peristiwa Bucha hanya sedikit negara yang mengusir diplomat Rusia.
Seperti Duta Besar Rusia untuk Italia Sergey Razov yang dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Italia pada hari Selasa 5 April 2022, ia diberitahu tentang pengusiran diplomat Rusia, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio.
Tindakan ini, diambil dalam konsultasi dengan mitra Eropa dan Atlantik lainnya, menjadi perlu karena alasan terkait. terhadap keamanan nasional Italia dalam konteks situasi krisis saat ini.
Sehari sebelumnya, duta besar Rusia untuk Berlin telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Jerman, di mana ia diberitahu bahwa sejumlah karyawan misi diplomatik dan konsuler Rusia telah dikeluarkan.
Pada Senin malam, Kementerian Luar Negeri Prancis juga mengumumkan niatnya untuk mengusir sekelompok diplomat.
Baca Juga: VP Epic Game Menyumbangkan Transaksi di Game Fortnite total Sekitar 2 Triliun Rupiah ke Ukraina
Menurut media Prancis, kementerian berencana untuk mengusir 35 karyawan Kedutaan Besar Rusia.
Pada 29 Maret, sejumlah negara Eropa, termasuk Belgia, Belanda, dan Irlandia, mengumumkan pengusiran diplomat Rusia di tengah operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Sejauh ini negara barat sudah mengusir 329 diplomat Rusia sejak operasi militer khusus mulai dilancarkan ke Ukraina.
Berikut sejumlah negara yang mengusir diplomat Rusia usai tragedi Bucha Ukraina
Italia : 30 diplomat
Jerman : 40 diplomat
Belgia : 21 diplomat
Belanda : 17 diplomat
Irlandia : 4 diplomat
Denmark : 15 diplomat
Portugal : 10 diplomat
Latvia : 13 diplomat
Sebelumnya, sejumlah negara Uni Eropa lainnya, termasuk Lithuania, Estonia, Bulgaria, Polandia, Slovakia, dan Republik Ceko, juga mengusir diplomat Rusia.
Sedangkan Duta Besar Rusia di Vilnius harus meninggalkan Lituania saat Lituania memanggil pulang duta besarnya dari Moskow, kata Menteri Luar Negeri negara Baltik, Gabrielius Landsbergis, kepada wartawan, Senin 3 April 2022.
"Pemerintah Lituania, sebagai tanggapan atas tindakan agresif Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, telah memutuskan untuk menurunkan status misi diplomatik," katanya. "Duta Besar Rusia harus meninggalkan Lituania.".***