10 Qoutes Karya Soren Kierkegaard, Filsuf Asal Denmark yang Patah Hatinya Melahirkan Banyak Karya

- 2 Juni 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi/Qouotes Soren Kierkegaard/Twitter.com @Philosophy_DQ
Ilustrasi/Qouotes Soren Kierkegaard/Twitter.com @Philosophy_DQ /

PORTALKALTENG – Soren Kierkegaard adalah seorang filsuf yang dilahirkan dari keluarga kaya raya, namun sang ayah memiliki karakter jiwa yang keras dan melankolis, selalu merasa banyak kesalahan yang telah dilakukan terhadap Tuhan.

Sehingga ayah Soren meyakini bahwa Tuhan mengutuknya. Kelak, anak-anak dari ayah Soren akan meninggal di usia muda. Keyakinan itu benar terjadi pada lima anaknya.

Namun, terpatahkan oleh ke dua anaknya yakni Soren dan sang adik yang meninggal dunia diatas usia 33 tahun.

Soren patah hati karena wafatnya sang ayah dan putus cinta dengan sang kekasih. Soren mengikuti jejak watak yang dimiliki ayahnya, di mana ia selalu merasa bersalah dan dipenuhi rasa kecemasan jika tak mampu menghidupi kekasihnya.

Baca Juga: 11 Joker Quotes Untuk Kamu yang Hidupnya Sedang Nggak Baik-baik Amat

Sebab besar kecemasan tersebut selalu menghantui Soren, sehingga Soren memutuskan kekasihnya dan sang kekasih menikah dengan orang lain.

Patah hatinya sangat mempengaruhi kehidupan Soren, namun usai patah hatinya, ia menghasilkan sebuah karya besar dan mendunia. Berikut sepuluh quotes filosofi mendalam karya Soren Kierkegaard:

  1. “There are two ways to be fooled. One is to believe what isn't true; the other is to refuse to believe what is true,”

(Ada dua cara untuk dibodohi. Yang pertama adalah mempercayai apa yang tidak benar; yang kedua adalah menolak untuk mempercayai apa yang benar).

  1. “You become what you understand,”

(Kamu menjadi apa yang kamu pahami).

  1. The function of prayer is not to influence god, but rather to change the nature of the one who prays,"

(Fungsi doa bukan untuk mempengaruhi Tuhan, melainkan untuk mengubah sifat orang yang berdoa).

 

  1. “For without risk there is no faith, and the greater the risk, the greater the faith,”

(Karena tanpa risiko tidak ada iman, dan semakin besar risiko, semakin besar iman).

  1. “Love is all, it gives all, and it takes all,”

(Cinta adalah segalanya, ia memberikan segalanya, dan ia membutuhkan segalanya).

 

  1. “A man prayed, and at first he thought that prayer was talking

But he became more and more quiet until in the end, he realized prayer is listening."

(Seorang laki-laki berdoa, dan pada mulanya dia mengira bahwa doa itu berbicara.

 Tetapi dia menjadi semakin tenang sampai pada akhirnya, dia menyadari bahwa doa adalah mendengarkan).

 Baca Juga: Tom Cruise Totalitas Dalami Peran pada 'Top Gun: Maverick', Berikut 10 Quotes Film yang Ikonik dari Sang Aktor

  1. “The most common form of despair is not being who you are,"

(Bentuk keputus asaan yang paling umum bukanlah menjadi diri sendiri).

 

  1. “My honest opinion and my friendly advice is this: do it or do not do it - you will regret both,”

(Pendapat saya yang jujur dan saran ramah saya adalah ini: lakukan atau jangan lakukan - Anda akan menyesali keduanya).

 

  1. “People demand freedom of speech as a compensation for the freedom of thought which they seldom use,”

(Orang menuntut kebebasan berbicara sebagai kompensasi atas kebebasan berpikir yang jarang mereka gunakan).

  1. “I found I had less and less to say, until finally, I became silent, and began to listen. I discovered in the silence, the voice of God,”

(Saya menemukan semakin sedikit yang saya katakan, sampai akhirnya, saya terdiam, dan mulai mendengarkan. Saya menemukan dalam keheningan, suara Tuhan).

Itulah sepuluh quotes yang mengandung filosofi yang mendalam karya Soren Kierkegaard.***

 

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: Twitter.com @Philosophy_DQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x