Network
PORTALKALTENG - Indonesia memiliki berbagai kekayaan, termasuk kekayaan akan tanaman yang bisa dijadikan obat-obatan.
Oleh sebagian masyarakat, berbagai tanaman obat pun dibudidayakan di pekarangan rumah mereka.
Selain tumbuhan obat yang telah dikenal, ternyata ada beberapa tumbuhan liar di sekitar rumah juga bisa dijadikan obat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut tumbuhan liar yang bisa dijadikan obat:
1. Tempuyung
Tanaman yang memiliki nama latin Sonchus Arvensis ini mudah ditemukan di sekitar rumah.
Di beberapa daerah, tempuyung memiliki berbagai nama yang berbeda seperti lobak ari, lempung jombang, galibuk, rayana, dan lain-lain.
Tempuyung memiliki manfaat untuk pengobatan berbagai penyakit, di antaranya demam dan bengkak.
Selain itu, tanaman ini juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti meluruhkan air kencing, melancarkan peredaran darah, dan penawar racun.
Untuk dapat digunakan, Tempuyung bisa diolah dengan cara merebus daunnya, dan air rebusan tersebut diminum.
Selain itu, tempuyung juga bisa dimakan dalam keadaan segar sebagai lalapan.
2. Pegagang
Tanaman dengan nama latin centella asiatica ini merupakan tumbuhan liar yang berasal dari daerah Asia Tropik, Asia Tenggara, China, Jepang, dan Australia.
Tanaman ini dikenal dengan nama daun kaki kuda (Melayu), antanan (Sunda), Pane gowang (Jawa), dan peugaga (Aceh).
Di beberapa daerah, pegagan biasanya dimakan langsung dengan dijadikan sebagai lalapan atau dijadikan sayur.
Pegagan dipercaya dan terbukti sebagai tanaman yang dapat meningkatkan daya ingat.
Selain itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, dan menurunkan gejala stres atau depresi.
Baca Juga: Tips Persiapan Bagi Pasangan yang Bertunangan serta Tips Mengatur Keuangan Pasangan Baru Menikah
3. Meniran
Tanaman dengan nama ilmiah phyllanthus urinaria ini merupakan tanaman rumput yang sangat mudah ditemui di sekitar rumah.
Tumbuhan kecil yang biasa tumbuh di tanah gembur berpasir ini pun ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Meniran bermanfaat untuk obat batuk, demam, haid berlebihan, penyakit kuning atau hepatitis, dan ayan.
Untuk penggunaannya, meniran dikeringkan terlebih dahulu, setelah itu direbus, dan airnya diminum.
Cari lainnya yaitu meniran segar ditumbuk, dan air perasannya langsung diminum.
4. Babadotan
Tanaman yang dikenal sebagai wedusan di Jawa ini memiliki nama latin ageratum conyzoides.
Manfaat babadotan yang populer adalah untuk mengobati luka, seperti luka teriris.
Luka tersebut bisa cepat disembuhkan, dengan menggunakan perasan air daun babadotan.
Selain itu, babadotan juga bermanfaat untuk obat demam, yakni dengan menghaluskan akarnya dan dibalurkan ke badan.
Tidak hanya itu, babadotan juga bermanfaat sebagai obat mata, dengan cara ditumbuk dan airnya diteteskan ke mata.
5. Alang-Alang
Tanaman dengan nama latin imperata cylindrica ini juga dikenal dengan sebutan ilalang.
Alang-alang merupakan tumbuhan liar yang gampang tumbuh, karena akarnya yang menyebar.
Akar alang-alang dikenal sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit, di antaranya meluruhkan kencing, mengobati demam atau panas dalam, mengobati mimisan, dan obat keputihan.
Untuk melancarkan buang air kecil, alang-alang bisa digunakan dengan menyeduh akarnya lalu diminum secara teratur.
Kemudian untuk meredakan panas dalam, akar alang-alang dikeringkan, dihaluskan hingga bubuk, lalu diseduh dan boleh ditambah perasa seperti madu.
Begitu juga untuk obat keputihan, alang-alang bisa digunakan dengan cara yang sama, tetapi dicampur dengan bahan lain seperti pepaya.
6. Putri Malu
Tanaman dengan nama latin mimosa pudica ini merupakan tanaman perdu yang dikenal dengan daun yang menutup saat disentuh.
Putri malu ternyata berkhasiat untuk menurunkan panas, meluruhkan air kencing, mengatasi tenggorokan berdahak, insomnia, dan menurunkan berat badan.
Penggunaan putri malu sebagai obat bisa diolah dengan cara direbus, lalu airnya diminum.
7. Kecibeling
Tanaman dengan nama latin strobilanthes crispus ini memiliki nama lain di beberapa daerah seperti enyok kelo (Jawa), picah beling (Betawi), dan kibeling (Banten).
Tumbuhan semak yang memiliki daun tunggal yang kasar ini biasa dijadikan pagar hidup.
Akan tetapi, kecibeling juga dikenal sebagai tanaman obat untuk antidiabetes.
Selain itu, tanaman ini juga dapat menyembuhkan leukimia dan mencegah aids.
Kecibeling umumnya dijadikan obat dengan cara dijadikan teh.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jarang Diketahui, Berikut 7 Tanaman Liar yang Menyimpan Banyak Manfaat untuk Kesehatan.*** (Eka Alisa Putri/PikiranRakyat.com)
