PORTALKALTENG - KB suntik juga merupakan alat kontrasepsi hormonal, hanya saja bedanya memiliki rentang waktu tertentu, ada yang satu bulan atau tiga bulan sekali.
Akan tetapi KB suntik ini berisiko kelupaan atau telat dalam artian jadwal penyuntikannya sudah lewat mungkin karena banyaknya kesibukan.
Beberapa orang merasa panik karena takut gagal dalam menunda kehamilan.
"Jadi kalau hal itu terjadi jangan panik, cek dulu kapan jadwal suntik yang sebenarnya dengan lihat di HP, kalender, atau di buku yang sudah dokter berikan," kata dr. Saddam Ismail seperti dikutip PortalJember.com dari kanal YouTube Saddam Ismail pada 15 November 2021.
Baca Juga: Usulkan Dana Sebesar Rp49 Miliar, Wakil Ketua DPRD DKI : Bukan Untuk Kami, Tapi Fasilitas Warga
Apabila seandainya telat satu minggu kemudian sudah terlanjur melakukan hubungan seksual dengan pasangan maka bisa menggunakan pil kontrasepsi darurat.
"Ini bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan 5 hari atau 120 jam setelah berhubungan," katanya.
Akan tetapi jika belum melakukan hubungan saat telat suntik KB bisa menggunakan pengaman misalnya kondom saat berhubungan.
Jika telat penyuntikannya 2 minggu, 3 minggu atau lebih, biasanya dokter akan mengecek terlebih dahulu untuk memastikan apakah hamil atau tidak.