Jurusan Kesehatan Masyarakat Bisa Kerja Apa? Inilah Prospek Kerja Bagi Lulusan SKM dengan Kompetensinya

5 Juni 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi ahli epidemiologi salah satu prospek pengembangan karir bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat /Pixabay/Jordan_Signh

PORTALKALTENG - Lulusan dari Jurusan Kesehatan Masyarakat tidak hanya berkerja di pemerintahan saja namun juga bisa berkerja di instansi kesehatan maupun perusahaan.

Prospek kerja untuk lulusan Kesehatan Masyarakat ada banyak pilihan dan sering dibutuhkan oleh instansi manapun.

Lulusan jurusan Kesehatan Masyarakat akan mendapatkan gelar S.K.M yang berarti sarjana Kesehatan Masyarakat.

Untuk kamu yang memilih jurusan Kesehatan Masyarakat tapi tidak tahu prospek kerja nya, berikut 5 prospek kerja lulusan SKM:

Baca Juga: Kamu Suka Bingung Mau Ngelakuin Apa Setelah Lulus Kuliah? Berikut 10 Tips Agar Harimu Produktif

1. Promotor Kesehatan

Petugas Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Wirahusaha, Pekerja Sosial, Arsiparis, Dosen

2. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Ahli K3,Wirahusaha, Pekerja Sosial, Arsiparis, Dosen,

3. Administrator Kesehatan

Adimintrasi Rumah Sakit, Staff Rekam Medis, Arsiparis, Dosen, Staff Bagian Pengendalian Mutu Produk dan Kesehatan

Baca Juga: Kumpulan 25 Soal Pilihan Ganda Animasi 2D dan 3D Untuk SMK Kelas 12 Multimedia

4. Epidemiologi

Researh and Development (RnD), System Analyst, Dosen, Arsiparis, Pekerja Sosial, Wirahusaha

5. Ahli Gizi

Ahli gizi, Ahli Diet, Wirahusaha, Pekerja Sosial, Dosen, Arsiparis, Chocolatier

Prospek kerja Sarjana Kesehatan Masyarakat dapat bekerja di instansi kesehatan speerti rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, klinik maupun laboratorium daerah.

Lulusan SKM juga bisa bekerja di lingkungan kerja baik swasta ataupun pemerintah seperti perusahaan, institusi pemerintah.

Baca Juga: 10 Tips Membuat Pekerjaan Lebih Mudah, Work Smarter Not Harder! Kerja Cerdas Bukan Kerja Keras

Adapun 8 kompetensi yang harus dimiliki untuk lulusan tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat:

1. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analytic atau assessment skills)

2. Mampu mengembangkan kebijakan dan perencanaan program (policy development atau program planing skills)

3. Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien (comunication skills)

4. Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (comunnity empowerment)

5. Mampu memahami budaya setempat (cultural competency skills)

6. Memiliki kemamuan kepemimpinan dan berpikir sistem (leadership and systems thinking skills)

7. Meguasai ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills)

8. Mampu merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen (financial planning and management skills)

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu, 5 Skill Penting yang Harus Dimiliki Siapapun! Nomor 4 Biasanya Dikuasai kaum Milenial

Kamu yang memilih jurusan Kesehatan Masyarakat maka jangan khawatir, karena ada banyak pekerjaan yang membutuhkan seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat. ***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Tags

Terkini

Terpopuler