dr Saddam Ismail Ungkap 7 Ciri Orang Yang Berpotensi Terkena Stroke, Tidak hanya Usia Tua Bahkan Usia Muda

17 April 2022, 09:46 WIB
Inilah 7 ciri-ciri orang yang berpotensi terkena stroke bahkan di usia muda /pixabay/fernandozhiminaicela

PORTALKALTENG – Stroke adalah dimana kondisi suplai darah ke bagian otak terganggu, yang menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan oksigen.

Dengan kondisi tersebut, stroke dikatakan sebagai penyakit mematikan karena dapat menyebabkan kecacatan dan membahayakan nyawa seseorang.  

Penyakit stroke bisa menyerang siapa saja, baik pria, wanita, usia muda ataupun usia tua. Penyakit stroke juga bisa dipicu oleh banyak faktor.

Oleh sebab itu, untuk meminimalisir resiko terkena penyakit stroke. Sebaiknya kita harus mengetahui ciri-ciri atau gejala awal seseorang yang berpotensi terkena stroke.

Baca Juga: Inilah Tanda Gula Darah Tinggi Dalam Tubuh Yang Wajib Diwaspadai, dr Saddam Ismail: Bisa Jadi Tanpa Gejala

Sebagaimana dikutip portalkalteng.com dari channel YouTube Saddam Ismail pada 17 April 2022.

Berikut penjelasan dr. Saddam Ismail tentang 7 ciri-ciri orang yang berpotensi terkena stroke:

 

  1. Gula Darah Tinggi

Saddam Ismail menjelaskan, saat kadar gula darah tinggi terus dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan rusaknya pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terkena stroke.

Saddam Ismail menyarankan, untuk penderita diabetes harus rajin meminum obat penurun gula darahnya dan juga rutin memeriksakan gula darah secara berkala.

 

  1. Stres

Saddam Ismail mengatakan, stres harus di atasi dan tidak boleh berlanjut-lanjut terlalu lama.

Stres yang berlanjut-lanjut berkontribusi terhadap penyakit diabetes, darah tinggi, jantung dan meningkatkan risiko terkena stroke.

Stress bisa diatasi dengan melakukan hal-hal yang positif dan bisa juga dengan curhat dengan sahabat atau teman.

 

  1. Tekanan Darah Tidak Terkontrol

Saddam Ismail mengatakan, tekanan darah tinggi tidak boleh dibiarkan karena akan merusak tubuh hingga pembuluh darah, sehingga menyebabkan stroke.

Jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol, bisa tiba-tiba terserang stroke meskipun sebelumnya tak pernah ada keluhan. Pembuluh darah di otak bisa pecah mendadak.

Untuk penderita tekanan darah tinggi harus merubah pola hidup yang sehat, mengonsumsi obat teratur yang diresepkan dokter dan rutin mengontrol tekanan darah.

 

  1. Kadar Kolesterol Tinggi

Saddam Ismail mengatakan, jika kadar kolesterol tinggi tetapi tidak mengalami keluhan, hal itu tidak boleh diabaikan.

Karena, jika dibiarkan terlalu lama dapat merusak dinding pembuluh darah. Akibat fatalnya dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga berpotensi terjadinya serangan stroke.

 Baca Juga: dr Zaidul Akbar Berikan Tips Selama Ramadhan Agar Tubuh Bebas Dari Penyakit

  1. Merokok

Saddam Ismail mengatakan, jika perokok memiliki risiko yang lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

Karena di dalam asap rokok, mengandung zat-zat kimia yang bersifat racun yang bisa merusak tubuh dan pembuluh darah, sehingga menyebabkan risiko terkena stroke lebih tinggi.

Dan jika seseorang memutuskan untuk berhenti merokok, itu sudah menurunkan risiko terkena stroke.

 

  1. Tidak Olahraga.

Ternyata, tidak pernah olahraga meningkatkan risiko terkena stroke lebih tinggi.

Saddam Ismail mengatakan, jika olahraga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang tapi bisa juga menjadi kegiatan yang membosankan bagi sebagian lainnya.

Olahraga sangat penting, setidaknya melakukan olahraga dalam waktu 150 menit dalam seminggu.

Dengan melakukan olahraga akan membuat tubuh menjadi sehat dan meningkatkan imunitas dan menurunkan resiko terkena stroke.

 Baca Juga: dr Saddam Ismail Ungkap Kebiasaan Ini Tanpa Kita Sadari, Ternyata Bisa Merusak Jantung

  1. Mengabaikan Mini Stroke

Saddam Ismail mengatakan, stroke ringan yaitu orang mengalami gejala stroke secara tiba-tiba dan akan mereda dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Stroke ringan memang tidak menyebabkan kerusakan otak secara permanen, tetapi tidak boleh diabaikan dan harus lebih diwaspadai.

Karena, merupakan peringatan di kemudian hari yang bisa saja mengalami stroke permanen.

 

Demikian, 7 ciri-ciri orang yang berpotensi terkena stroke yang dijelaskan oleh dr. Saddam Ismail yang tidak boleh kita anggap sepele.

Semoga menjadikan kewaspadaan kita, sebagai bahan koreksi diri untuk merubah pola hidup agar menurunkan resiko terkena penyakit stroke. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.***

Editor: Allans Yodya Wiratama

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler