PORTAL KALTENG - Beberapa waktu lalu JBE Books penerbit dari Prancis menerbitkan manga One Piece terbesar sepanjang sejarah.
Manga One Piece itu memiliki 102 volume pertama manga sebagai buku setebal 21.450 halaman.
Ternyata buku yabg diterbitkan oleh JBE Books dari Prancis itu belum mendapatkan izin dari Shueisha yang merupakan penerbit One Piece di Jepang.
Baca Juga: One Piece Red Menghasilkan 15 Miliar Yen, Eiichiro Oda Menggambar Poster Buronan Uta untuk Penggemar
Seorang perwakilan Shueisha mengatakan hal ini kepada The Guardian pada hari Selasa lalu.
Penerbit Shueisha mengatakan bahwa pencetakan One Piece "all-in-one" dari penerbit Prancis JBE Books tidak sah.
Keita Murano, anggota divisi hak internasional Shueisha mengatakan, "Produk... tidak resmi. Kami tidak memberikan izin kepada mereka. Pemegang lisensi kami di Prancis yang menerbitkan One Piece adalah penerbit Glénat."
Awal bulan ini, JBE Books merilis 102 volume pertama manga One Piece karya Eiichiro Oda sebagai komik berjilid yang menjadi satu dengan 21.540 halaman.