Shueisha Mengonfirmasi Kepada The Guardian Bahwa Buku One Piece 'All-in-One' Oleh Penerbit Prancis Tidak Sah

- 23 September 2022, 11:15 WIB
JBE Books menerbitkan 102 volume pertama manga sebagai buku setebal 21.450 halaman dan ternyata belum mendapat izin dari pihak Shueisha.
JBE Books menerbitkan 102 volume pertama manga sebagai buku setebal 21.450 halaman dan ternyata belum mendapat izin dari pihak Shueisha. /Anime news network & twitter @Crunchyroll

Menurut juru bicara penerbit, tidak ada pelanggaran hak cipta karena secara fisik mustahil untuk membaca buku.

Edisi terbatas 50 cetakan sedang dijual sebagai karya seni avante-garde, yang disebut ONEPIECE itu telah laku terjual.

Baca Juga: One Piece Film: Red Telah Menduduki Peringkat Ke-7 Sebagai Film Anime Terlaris di Jepang

Karya tersebut dikreditkan ke seniman Ilan Manouach, yang menggambarkannya sebagai "materialisasi ekosistem yang jenuh oleh media."

Setiap cetakan komik One Piece terbesar itu diberi harga sebesar 1.900 euro (sekitar Rp 28 juta).

Buku ONEPIECE berukuran 12 x 18,5 x 80 sentimeter dan memiliki lebar tulang belakang 80 cm (31,5 inci) itu disajikan sebagai satu volume.

Buku ini pertama kali diumumkan dua minggu lalu, tetapi sudah terjual habis, menurut situs web JBE Books.

Baca Juga: Kembali mencetak sejarah, One Piece Memiliki Manga Terbesar di Dunia!

Eiichiro Oda mulai membuat serial manga One Piece di manga Weekly Shonen Jump Shueisha pada 19 Juli 1997.

Bagaimana menurut kalian?***

Halaman:

Editor: Susiani Suprapti

Sumber: Anime News Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah