Selain film V for Vendetta yang melambungkan topeng ini, tahun 2008 pada kolektif hacktivist Anonymous meluncurkan Project Chanology yang memilih topeng Guy Fawkes sebagai penyamaran mereka.
Bagai bola salju setelah gerakan para hacktivist ini menggunakan topeng Guy Fawkes kini berkembang menjadi simbol perlawanan secara global di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Dituding Sebagai Pengalihan Isu Kasus Ferdy Sambo, Bjorka Seret Nama Tito Karnavian
Selanjutnya ada Occupy Movement yang mengadopsi topeng tersebut pada tahun 2011, melalui sebuah undangan Facebook mendesak "semua pengunjuk rasa OCCUPY di dunia untuk berkumpul pada tanggal 5 November menggunakan topeng tersebut.
Kemudian di Asia ada pula gerakan anti-pemerintah lain memeluk topeng Guy Fawkes di Thailand dimana pengunjuk rasa mengenakannya dalam demonstrasi menentang pemerintahan.
Proliferasi topeng Guy Fawkes yang tidak terduga dalam protes populer datang sebagai kejutan yang disambut baik oleh penciptanya.
Baca Juga: Prediksi Liga 2 : Semen Padang FC vs Persiraja Banda Aceh Ujian Kedua Skuad Lokal Laskar Rencong
Alan Moore yang menulis V for Vendetta pernah berpikir sangat bagus jika ide-ide ini benar-benar berdampak?
Penulis V for Vendetta menyampaikan bahwa ini hal yang aneh rasanya seperti karakter yang ia buat 30 tahun yang lalu entah bagaimana lolos dari dunia fiksi.
Itulah tadi sedikit sejarah dan perjalanan topeng Guy Fawkes yang hingga saat ini menjadi salah satu simbol perlawanan di dunia.***