Network
Menurutnya, kelangkaan diakibatkan oleh kebijakan korup yang dilakukan antara poengusaha dan penguasa. Kedua pihak dianggap saling mengisi.
“Akar masalah minyak goreng itu tuh karena kebijakan korup antara penguasa dan pengusaha, terkait bahan mentah untuk minyak goreng, yaitu kelapa sawit yang harusnya dijual dalam Indonesia dengan harga yang ditentuin pemerintah, ini diekspor dengan harga yang disetujui pengusaha”, ucapnya.
Dengan perumpamaan ojek online, emon secara tajam mengkritik pejabat yang dianggapnya rangkap jabatan diwaktu yang bersamaan. Tentu saja balutan humor ala stand up ta kia tinggalkan.
Emon menjelaskan tentang perasaan yang aneh bila ia memesan ojek online tapi yang datang hanya orang itu-itu saja.
Dia membayangkan betapa anehnya seandainya memesan ojek online dengan berbagai layanan ojol, namun yang datang hanya satu pengemudi saja.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Mata Anda Agar Tetap Sehat
Seakan-akan tidak ada pengemudi ojek online lainnya yang bisa dipesan.
“bayangkan, setiap saya pesan makanan yang datang driver ini, pesan motor yang datang driver ini, mobil driver ini, kenapa driver ini mulu, padahal bukan tugasnya. Emang driver yang lain gak bisa nyetir. Makanya kalua milih driver yang bisa mengemudi, bukan titipan partai” celoteh Emon.
Ketajamannya dalam bermetafora melalui candaan-candaan yang berisi membuatnya mendapatkan banyak apresiasi yang positif dari warganet.
Terlihat dari kanal Deddy Corbuzier dengan judul “ Bintang Emon, Pejabat Rasa Ojol”, yang menampilakan Bintang Emon sebagai Bintangnya, tercatat video tersebut sudah ditonton 3,7 juta kali, dan sebanyak 19 ribu komentar.
