PORTALKALTENG - Tanaman kangkung tergolong jenis sayuran yang sangat populer, tanaman sayur ini berasal dari india kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina dan Australia
Tanaman kangkung merupakan sayuran yang dapat ditanam baik diperairan, sungai maupun di darat, agar dapat tumbuh secara optimal tanaman kangkung membutuhkan curah hujan 500-5000 mm/tahun.
Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang banyak peminatnya, karena tanaman kangkung ini memilki rasa yang khas dan mudah untuk kesehatan.
Tanah dengan bahan organic yang banyak menjadi habitat yang baik baginya. Kedua jenis kangkung baik air maupun darat lebih menyukai tanah yang sangat lembab.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu Indonesia Terbaik untuk Self Healing, Cocok didengar Saat Sedang Down
Pembibitan tanaman kampung, bibit biji yaitu biji berasal dari biji sementara bibit semai adalah bibit biji yang disemai sebelum dipindah tanamkan.
Persyaratan bibit kangkung dalam pemilihan bibit kangkung harus disesuaikan dengan lahan atau jenisnya.
Berikut cara mudah dan praktis membudidayakan kangkung yang dikutip dari buku "Mudah dan Praktis Budidaya kangkung" karya Sutarno.
Penyiapan benih, kangkung darat dapat diperbanyak dengan biji untuk luasan satu hekar diperlukan benih sekitar 10 kg.