PORTALKALTENG - Pengakuan atas dedikasi guru dalam membawa dan mengangkat bangsa melalui proses pendidikan yang unggul adalah sebuah keniscayaan.
Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Quality Improvement of Teacher and Education Personnel (QITEP ) sebagai lembaga regional yang fokus pada peningkatan kinerja guru IPA terpanggil untuk memberikan apresiasi atas upaya tak kenal lelah guru dalam membentuk bangsa.
Sebagai upaya mengapresiasi dedikasi guru IPA, SEAQIS memprakarsai program penghargaan atas dedikasi dan upaya tak kenal lelah para guru IPA dalam membawa pembelajaran IPA ke tingkat yang prima.
Baca Juga: Trending Topik Jakarta Banjir Beberapa Jam, Apa Kabar Kalbar yang Banjir Lebih dari 2 MInggu?
Program tersebut bernama Penghargaan Ki Hajar Dewantara (KHD) Award.
Konsep ini diilhami oleh pendiri Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara atas komitmennya yang tak henti-hentinya menjadikan pendidikan sebagai sumbangsih bagi kebebasan manusia.
Penghargaan tersebut akan diberikan kepada yang terbaik dari 11 guru IPA terbaik terpilih sebagai nominator, mewakili setiap negara anggota SEAMEO, dalam bentuk travel grant sebagai hak istimewa untuk menghadiri peresmian penghargaan.
Nominasi penghargaan dipilih berdasarkan prestasi, kontribusi, dan dedikasi mereka yang luar biasa dalam pendidikan sains serta inovasi mereka yang ditulis dalam makalah.
Baca Juga: Australia Belum Tentukan Sikap untuk Ikuti Komitmen Global Hapus Mobil Bensin di Tahun 2035
Selama penghargaan, satu calon dari setiap Negara Anggota SEAMEO diminta untuk mempresentasikan makalah mereka.