PORTALKALTENG – Sebuah profesi atau pilihan karir seseorang merupakan sebuah dorongan yang telah atau pun akan muncul atas keinginan suatu individu.
Setiap individu tersebut seolah dituntut untuk mencipatkan suatu karya seni maupun sebuah penemuan baru yang akan berguna bagi perkembangan dunia.
Hal tersebut tentunya akan menimbulkan sudut pandang yang pragmatis terkait pengambilan keputusan yang menyangkut perofesi dan karir.
Seluruh pejuang job seeker dapat memperoleh keuntungan melalui prediksi perjalanan karir yang akan menjadi paling banyak diperlukan di masa depan berdasarkan perkiraan para ahli.
Maka dari itu, informasi mengenai beberapa kecenderungan penting mengenai hal ini akan dibagikan oleh Portalkalteng.com berdasarkan sumber yang kami kutip dari buku ‘Pribadi Profesimu’ karya Paul D. Tieger, Barbara Barron, dan Kelly Tieger yang diterbitkan di Indonesia pada tahun 2017.
Berdasarkan acuan dari salah satu edisi Occupational Outlook Handbook yang dirilis dan diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, perumbuhan tenaga kerja dari 2010 sampai dengan 2020 telah diperkirakan akan sangat terpusat ke industri perawat kesehatan dan pelayanan sosial.
Bahkan telah diperkirakan pula pada 2020 hampir satu di antara sembilan pekerjaan di Amerika Serikat akan berkecimpung di bidang kesehatan.
Baca Juga: Lirik Lagu Mark NCT – Child, Lagu yang Berhasil Puncaki iTunes Song Chart di 14 Negara
Hal ini tentu saja, sejalan dengan mengingatnya ledakan pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 sejak kemunculan pertamanya di akhir 2019.
Banyak dari rumah sakit bukan hanya di Amerika, namun di seluruh dunia yang seolah membutuhkan tenaga kesehatan yang lebih untuk menyeimbangi tingginya ledakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Industri teknologi juga akan berkembang, melalui teknologi starup dan platform yang bisa diakses dengan perangkat telepon seluler yang perlahan memeberikan dampak perubahan terhadap paradigma di sektor teknologi dan di hampir setiap bidangnya.
Hal ini juga berbanding lurus terkait pemberlakuan lockdown di tengah pandemi, yang mengharuskan hampir seluruh masyarakatnya memanfaatkan teknologi sebagai fasilitas pendukung dalam hal pekerjaan, pendidikan, maupun pekerjaan yang dapat dikerjakan dari rumah.
Peran berbagai perusahaan sebagai penyedia teknologi pun, tentu harus memutar otaknya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan publik di samping peluang bisnis.
Disebutkan pula bahwa, waralaba juga menawarkan banyak peluang dalam hal kesuksesan dan akan mengalami pertumbuhan bagi mereka yang memiliki gairah dan semangat wirausaha disertai dengan usaha untuk meminimalisir risiko.
Pekerjaan di bidang konstruksi juga diharapkan untuk mengalami perkembangan sejalan dengan bangkitnya pasar perumahan, apartemen dan teknologi berbasis energi yang sedang melalui perkembangan dalam hal permintaan pasar.
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut adalah 10 profesi yang telah diprediksi akan tumbuh paling cepat.
Baca Juga: Ramai di Twitter Denise Dikonfirmasi Hengkang, Inilah 7 Fakta Unik Mantan Member Secret Number Ini
1. Pembantu perawatan pribadi (70,5 persen)
2. Pembantu kesehatan rumahan (69,4 persen)
3. Ahli rekayasa biomedis (61,7 persen)
4. Ahli teknologi dan teknisi kedokteran hewan (52,0 persen)
5. Asisten terapi fisik (45,7 persen)
6. Perencana pertemuan, konvensi dan acara (43,7 persen)
7. Asisten terapi okupasi (43,3 persen)
8. Juru bahasa dan penerjemah (42,2 persen)
9. Analis penelitian pasar dan spesialis pemasaran (41,2 persen)
10. Terapis pernikahan dan keluarga (41,2 persen)
Selain yang telah disebutkan, terdapat pula, pekerjaan lain yang juga telah diharapkan bertumbuh dengan kecepatan tinggi yang meliputi terapis fisik (39,0 persen), ahli kebersihan gigi (37,7 persen), ahli audiologi (36,8 persen), pendidik kesehatan (36,5 persen), ilmuwan medis (36,4 persen), penafsir biaya (36,4 persen), konselor kesehatan mental (36,3 persen) dan dokter hewan (35,9 persen).***