"Kalau saya hidup sendiri di hutan, tidak ada bangunan, maka saya konteksnya, saya sama (saja) dengan monyet," ujar Azam.
Jika ucapannya "hanya monyet' ini memicu keresahan orang Kalimantan, Azam pun menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh orang yang ada di Kalimantan.
"Itulah, jadi konteks ini saya luruskan. Saya sampaikan lillahi taala, tidak ada maksud dan mohonkan jika memang ada kesan saya menyampaikan mis (salah), saya mohon maaf. Saya sudah bersumpah kepada Allah, saya (tidak) berbohong.' ujarnya.
"Kepada saudara-saudara di seluruh Kalimantan, kalau saya dinggap salah, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Demi Allah, saya tidak maksud sedikitpun mendiskreditkan orang Kalimantan dalam konteks bahasa itu," ungkap Azam.
Pada hari yang sama Edy Mulyadi pun sudah menyampaikan permohonan maaf serta klarifikasi yang dapat di lihat lengkap disini.
Untuk melihat video klarifikasi dari Advokad Azam Khan secara lengkap klik disini.***