Sejumlah Ormas Kedaerahan di Palangkaraya Kalimantan Tengah Lakukan Aksi Damai Mengecam Ucapan Edy Mulyadi

- 24 Januari 2022, 14:09 WIB
Sejumlah Ormas Kedaerahan di Palangkaraya Kalimantan Tengah Lakukan Aksi Damai Mengecam Ucapan Edy Mulyadi
Sejumlah Ormas Kedaerahan di Palangkaraya Kalimantan Tengah Lakukan Aksi Damai Mengecam Ucapan Edy Mulyadi /doc. kodim 1016 Palangkaraya

PORTALKALTENG - Ratusan orang dari Organisasi Kemasyarakatan serta berbagai elemen masyarakat di kota Palangkaraya Kalimantan Tengah turun ke jalan menyerukan kecaman atas dugaan penghinaan Edy Mulyadi yang viral menyebut "Kalimantan tempat jin buang anak".

Selain itu ucapan seperti kuntilanak, gunderowo hingga celetunkan salah satu kolega Edy Mulyadi "hanya monyet" saat ditanya mau atau tidak membeli rumah di Kalimantan semakin memantik kecaman dari masyarakat Kalimantan.

Video yang sebenarnya diunggah pada 18 Januari 2022 ini baru viral di masyarakat pada Minggu 23 Januari 2022, dan permohonan maaf serta klarifikasi baru diunggah di channel youtube pribadi Edy Mulyadi pada 24 Januari 2022.

Sedangankan sosok yang mengeluarkan celetukan "monyet" dan atau yang menertawakan hal tersebut tersebut belum melakukan klarifikasi atau menyampaikan permohonan maaf secara terbuka seperti Edy Mulyadi.

Baca Juga: Link Video Klarifikasi dan Permintaan Maaf Edy Mulyadi Tentang Ucapan 'Tempat Jin Buang Anak' yang Viral

Koalisi Masyarakat Adat dan Ormas Kalimantan Tengah ini melakukan aksi damai memprotes dan mengecam ucapan terkait dugaan penghinaan Kalimantan yang di lakukan di Edy Mulyadi dan koleganya.

Dalam potongan video yang viral sebelumnya terdengar para kolega Edy tertawa saat ucapan dan celetukan dari seseorang tersebut keluar dari para pembicara di dalam video itu.

Hal ini menjadi perhatian serius tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di Pulau Kalimantan bahkah para selebritis dan tokoh nasional mengecam secara terbuka hal ini.

Di kota Palangkaraya sendiri aksi damai yang dilakukan berjalan tertib dan teratur serta dikesempatan ini para peserta aksi menyampaikan tanggapan serta keinginan untuk melakukan sidang adat kepada Edy Mulyadi serta koleganya yang dianggap menghina Kalimantan.

Baca Juga: Laga Grup B Piala Asia Wanita AFC India 202 antara Indonesia vs Thailand, Miyo Okamoto : Kami Harus Menang

Sidang adat di Kalimantan Tengah juga dulu pernah digelar sekitar tahun 2011 dan memutuskan bersalah terhadap orang yang diduga menghina masyarakat dayak.

Kecaman muncul dari seluruh wilayah di Kalimantan seperti Palangkaraya, Samarinda, Balkpapan, Pontianak, Banjarmasin dan Tanjung Selor yang merupakan kota-kota besar di Kalimantan.

Di kalimantan timur gabungan pemuda lintas agama Kaltim dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu melaporkan Edy Mulyadi dan koleganya ini ke Polresta Samarinda.

Seperti yang dikatakan benar katakan benar dan salah katakan salah mari percayakan  proses hukum yang ada di Indonesia.***

Editor: Patriano Jaya Maleh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x