PORTALKALTENG - Viralnya video eksibisionisme, akhirnaya pelaku pembuatan video asusila di Yogyakarta International Airport (YIA) ditangkap pihak kepolisian.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto GM Pasaribu mengungkap apa yang mendasari perilaku menyimpang Siskaeee tersebut.
Melalui konferensi pers di Mapolda DIY, Selasa, 7 Desember 2021, Roberto menyebutkan bahwa tersangka Siskae atau FCN (23) memiliki trauma masa lalu.
“Setelah kami melihat secara perilaku dari (pemeriksaan) psikolog bahwa yang bersangkutan ini mengalami trauma masa lalu yang menyebabkan memiliki perilaku menyimpang,” kata Roberto.
Dia menjelaskan, dari trauma di masa lalu tersebut menjadi salah satu faktor yang memunculkan motif pelaku berinisial FCN (23) ini melakukan tindakan menyimpang dengan membuat video asusila di tempat umum.
Kendati begitu, Roberto enggan menjelaskan trauma masa lalu yang dialami perempuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur itu.
Akan tetapi, alasannya dari keterangan itu bakal menjadi materi yang akan disampaikan di persidangan.
“Ini hanya bisa kami buka di persidangan. Yang kami sampaikan adalah itu menjadi salah satu bagian memunculkan motif karena tidak serta merta perbuatan pidana terjadi tanpa adanya motif,” ujar Roberto.