Geger Nasi Padang Babi, Berikut Penjelasan Dari Pemilik Babiambo yang Sudah Tutup Sejak Pandemi Covid-19

11 Juni 2022, 16:06 WIB
Ilustrasi - Geger Nasi Padang Babi Tuai Kecaman Masyarakat, Bikin Gaduh Pemilik ‘Babiambo’ sampaikan Kronologinya /Pixabay/vika-imperia550

PORTAL KALTENG – Heboh informasi tentang munculnya nasi padang Babi baru-baru ini menjadi buah bibir perkulineran tanah air.

Berawal dari salah satu platform penjual makanan berbasis online makanan ini menjadi viral di media.

Promosi Instagram yang dilakukan pemilik, usaha restoran yang kemudian diketahui bernama Babiambo berada dibilangan Jakarta.

Baca Juga: Akhirnya Hotman Paris Ungkapkan Oknum Pengacara yang Pernah Tersandung Masalah Ijazah Palsu

Perdebatan atau kritik dan kecaman terkait munculnya masakan nasi padang babi ini walaupun sebenarnya sudah lama tutup ini.

Penjualan nasi padang babi ini sebenarnya sudah lama dihentikan, dulu pernah berjalan sejak awal pandemi Covid-19, selama tiga bulan, menurut pemilik Sergio seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

Viralnya berita nasi padang babi ini membawa pemiliknya harus berhadapan dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Ceko, UEFA Nations League 13 Juni 2022

Saat ini pemilik Babiambo yang berada di wilayah Kelapa Gading sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat.

Kecaman yang datang tentang menu ini tak tanggung datangnya dari Gubernur Sumatra Barat, Buya Mahyedi beserta Komunitas Masyarakat Minangkabau.

Ia mengharapkan kedepan adanya sertifikasi bagi siapa saja yang ingin menggunakan nama masakan padang melalui Ikatan Keluarga Minangkabau.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 Dimulai Hari ini, Cek Jadwal Lengkap Pertandingan Grup A hingga Grup D di Sini

Sebelumnya Anggota DPR-RI asal Sumatra Utara Andre Rosiade dan Guspardi Gaus mengkritik adanya kuliner tersebut.

Menurut Andre, muncul keresahan dimasyarakat, khususnya masyarakat Minangkabau yang memprotes keberadaan kuliner dari olahan babi ini.

Sedangkan Guspardi selain mengkritik juga mempertanyakan motif penjual kuliner ini.

Baca Juga: Prediksi Malta vs San Marino, UEFA Nations League 13 Juni 2022

Pemilik usaha nasi padang babi, Babiambo bernama Sergio mengungkapkan kepada awak media bahwa ia membuat masakan padang babi tersebut lantaran kesukaannya pada masakan Padang.

Dalam penjelasannya ia sengaja menggunakan kata babi bukan untuk berniat tidak baik, melainkan untuk memastikan jenis produk makanan tersebut bagi konsumennya agar tidak salah dalam memilih menu.

Tak lupa dalam postingannya Sergio juga menyematkan makanan dengan kategori non halal untuk memberi kepastian akan produk yang dijualnya.

Baca Juga: Prediksi Yunani vs Kosovo, UEFA Nations League 13 Juni 2022

Konsep usahanya adalah mengkombinasikan makanan dengan budaya Indonesia salah satunya masakan Padang.

Menurutnya, para konsumennya yang memakan daging babi bisa merasakan sensasi dalam nuansa nasi Padang.

Namun ia menyayangkan karena usaha tersebut tidak mampu bertahan lama karena tidak cukup diminati publik pengkonsumsi daging babi.

Baca Juga: Prediksi Swiss vs Portugal, UEFA Nations League 13 Juni 2022

Pihak Kepolisian saat ini sedang memintai keterangan penjual nasi Padang Babi tersebut dan mencari tahu motif pelaku menjual kuliner tersebut.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler