PORTAL KALTENG – Apple siap membuang konektor Lightning pada iPhone-nya setelah regulator Eropa memutuskan bahwa semua smartphone harus memiliki pengisian daya USB sebagai standar dalam waktu dua tahun.
Aturan Uni Eropa yang baru mengharuskan semua ponsel yang dijual pada tahun 2024 untuk menggunakan konektor USB-C di port pengisian daya mereka.
Colokan berbentuk oval sudah menjadi standar pada elektronik konsumen lainnya seperti e-reader, konsol game, laptop, dan sebagian besar ponsel Android baru.
Baca Juga: Saat Uang Membeli Ruang: Qatar Usir Ribuan Pekerja Asing demi Menjamu Penonton Piala Dunia
Baca Juga: Habis Berenang, Remaja di Las Vegas Tewas Karena Diserang Bakteri Pemakan Otak
Apple telah mengalihkan sebagian besar lini produknya menjadi standar yang dapat mengirim daya hingga 240W dan data 40Gbps melalui kabel yang sama.
Laptop pertamanya yang menggunakan USB-C untuk mengisi daya adalah MacBook 12in pada tahun 2015, sementara iPad mulai beralih dari konektor Lightning pada tahun 2018.
Akan tetapi, Apple menolak persyaratan untuk mengalihkan ponselnya ke standar, dengan mengatakan bahwa "peraturan ketat yang mengamanatkan hanya satu jenis konektor menghambat inovasi daripada mendorongnya”.
Baca Juga: COVID-19 Kembali Menggila, China Laporkan 1.658 Kasus Baru dan Terapkan Lockdown Besar-besaran