Pengembang PUBG Mobile Minta Free Fire 'Dihapus', Ada Apa Ya ? Simak Penjelasan Selengkapnya

- 16 Januari 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi - Garena Free Fire
Ilustrasi - Garena Free Fire /Garena Free Fire/

PORTALKALTENG - Baru-baru ini beredar kabar bahwa pengembang PUBG Mobile, Krafton, menggugat Garena ke pengadilan atas dugaan plagiat yang dilakukan pengembang game online berbasis di Singapura tersebut.

Nyatanya selain menggugat Garena, Krafton juga mengugat Google dan Apple dimana kedua flatfrom tersebut turut membantu penyebarluasan game yang telah dirilis pertama kali tanggal 2 November 2017 di Google Playstore.

Pihak Krafton melakukan tuntutan terhadap Garena tiruan konten game yang ada pada game Free Fire dan Free Fire Max.

Baca Juga: Baru 5 Menit Update Terbaru Kode Redeem FF Minggu 16 Januari 2022: Ada M1887 dan Demolitionist Gratis

Seperti yang Portalkalteng.com lansir dari The Verge, Minggu 16 Januari 2022, Krafton menilai Free Fire dan Free Fire Max secara ekstensif menjiplak berbagai aspek Battlegrounds (PUBG) sehingga membuat kedua game itu menjadi hampir sama meskipun terdapat beberapa perbedaan.

"Baik secara individu maupun dalam kombinasi, termasuk fitur air drop yang dilindungi hak cipta milik Battlegrounds," kata Krafton dalam keterangannya, di The Verge, Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Bahar Bin Smith Bayar Ubedillah Puluhan Juta Untuk Laporkan Gibran Ke KPK?

Krafton mengklaim bahwa pada 21 Desember 2022, ia mengambil beberapa tindakan yakni meminta Garena untuk "segera menghentikan eksploitasi Free Fire dan Free Fire Max".

Krafton pun sempat meminta Google melalui platfrom berbagai video, YouTube untuk menghapus video yang menampilkan gameplay Free Fire dan Free Fire Max.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah