Rangkuman Materi dan Contoh Soal Subtema 2: Bumiku dan Musimnya

- 18 Mei 2022, 11:11 WIB
Ilustrasi. Inilah materi dan contoh soal latihan Subtema 2 Bumiku dan Musimnya
Ilustrasi. Inilah materi dan contoh soal latihan Subtema 2 Bumiku dan Musimnya /Buku Tematik Terpadu K13/

PORTALKALTENG - Rangkuman materi dan contoh soal latihan Subtema 2 Bumiku dan Musimnya untuk kelas 6 SD/MI.

Rangkuman materi dan contoh soal latihan Subtema 2 Bumiku dan Musimnya ini dapat dijadikan bahan ajar bagi siswa dirumah dan bersifat terbuka.

Adapun materi ini dikutip langsung dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 tulisan Fransiska Susilawati dkk.

Baca Juga: Rangkuman Materi dan Contoh Soal Latihan Subtema 1 SD/MI kelas 6 : Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya

Berikut rangkuman materinya

Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup.

Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa lingkungan tidak akan ada kehidupan.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah slogan yang sering kita dengar selama ini. Oleh sebab itu, kita harus selalu menjaga kebersihan di mana saja kita berada.

Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya debu, sampah, dan bau.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA SD, Sistem Pernafasan Serangga

Sampah bukanlah hal yang baru bagi kita. Jika kita mendengar kata ini, pasti terlintas di benak kita sampah adalah semacam kotoran, setumpuk limbah, sekumpulan berbagai macam benda yang telah dibuang ataupun sejenisnya yang menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung.

Dengan kata lain sampah dapat diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

Sampah yang tidak diolah cenderung merusak lingkungan di sekitarnya. Sampah merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat.

Masyarakat kota ataupun daerah yang padat penduduknya pasti menghasilkan sampah yang begitu banyak.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA SD, Sistem Pernafasan Ikan

Menurut pandangan sebagian masyarakat, sampah bukanlah masalah.

Padahal, pemahaman inilah yang sangat mengkhwatirkan. Sampah merupakan masalah yang paling besar bagi lingkungan sekitar kita.

Bayangkan, jika sampah terus-menerus dibuang, berserakan di tengah jalan. Dibuang di sungai, laut atau selokan air rumah kita.

Berikut ini akibat yang timbul jika kita membuang sampah sembarangan.

Menimbulkan bau busuk (pencemaran udara)

Di tempat umum seperti taman, jalan, dan tempat rekreasi, sampah yang berserakan jelas berpengaruh ketika orang sedang beristirahat sambil menikmati alam.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA SD, Sistem Peredaran Darah Manusia

Hal ini diakibatkan bau yang timbul dari sampah tersebut.

Dapat menyebabkan banjir

Sampah yang setiap harinya kita buang disungai dan selokan, walaupun hanya sedikit, tetapi lama-kelamaan akan menumpuk dan mengakibatkan penumpukan di gorong-gorong dan bendungan sungai.

Pada gilirannya, penumpukan yang terjadi akan menghambat aliran sungai dan mengakibatkan air sungai meluap. Alhasil terjadilah banjir.

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA SD, Sistem Pernafasan Katak

Menimbulkan penyakit

Sampah yang menumpuk tanpa ada tindakan selanjutnya akan mengalami pembusukan dan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur sehingga yang dirugikan masyarakat itu sendiri.

Macam-macam penyakit yang ditimbulkan, yaitu demam berdarah, gangguan pernapasan, gatal-gatal, dll.

Mencemari air (sungai dan laut)

Sampah yang dibuang di sungai selain mengakibatkan banjir, juga mengakibatkan pencemaran air, baik dari warna, bau, dan rasa air tersebut.

Adapun sampah yang dibuang ke laut dampaknya sangat besar dan merugikan bagi masyarakat, antara lain: mencemari air laut, mengganggu ekosistem laut menggangu pelayaran.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia: Contoh Puisi Persahabatan, 'Engkau Lukis Hari-hariku dengan Riang'

Soal latihan

Pada siang hari, suhu udara panas. Akibatnya, kaca jendela memuai. Namun, pada malam hari, suhu menurun.

Perubahan suhu membuat kaca jendela menyusut. Karena itulah, ukuran bingkai lebih besar daripada ukuran kaca. Ada cukup ruang tersedia saat kaca memuai sehingga kaca tidak pecah.

Saat musim kemarau, malam hari tampak cerah. Cobalah pergi keluar teras rumahmu saat bulan purnama. Pandangilah Bulan.

Bagaimana bentuk Bulan?

Apakah Bulan bergerak?

Apakah Bulan memiliki cahaya sendiri?

Baca Juga: Rangkuman Materi IPA SD, Proses Pernafasan Manusia

Apakah Bulan berputar?

Apa yang dikelilingi Bulan?.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Buku Tematik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x