Malam Kelam di Kanjuruhan: Tragedi Berdarah di Dunia Olahraga Salah Siapa?

- 2 Oktober 2022, 11:52 WIB
Kericuhan pasca laga Arema vs Persebaya (02/10/22).
Kericuhan pasca laga Arema vs Persebaya (02/10/22). /H. Prabowo/AntaraFoto

Di sisi lain, ada juga yang menyalahkan pihak PSSI dan PT LIB selaku operator Liga 1. Beberapa orang menyuarakan soal penjadwalan yang buruk.

Laga antara Arema vs Persebaya adalah laga dua klub besar dengan tensi tinggi, namun dimainkan pada malam hari. Sebelumnya, panitia pelaksana sempat meminta perubahan jadwal namun ditolak.

Dengan bermacam pandangan tersebut, hal paling masuk akal yang bisa dilakukan adalah evaluasi bersama. Jika mencari siapa yang salah, tentu semua pihak terlibat, tentu semua pihak mengalami cacat.

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Minggu 2 Oktober 2022: Ada Karnaval SCTV, Cinta 2 Pilihan, Hingga Beragam FTV

Baca juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Minggu 2 Oktober 2022, Jangan Lewatkan Live BRI Liga 1: PERSIB VS PERSIJA

Belum ada sebulan yang lalu pada 15 September, kompetisi Liga 1 juga diwarnai ricuh pasca pertandingan Persebaya vs RANS Nusantara yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Supporter yang diyakini adalah para Bonek melakukan invasi dan merusak fasilitas stadion.

Kericuhan tersebut juga memicu aparat untuk menembakkan gas air mata. Kerusakan yang terjadi antara lain pada pagar tribun, bench pemain, sound system, dan pintu halaman. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Indonesia memiliki reputasi sebagai salah satu negara dengan fans sepak bola terbesar dan memiliki antusias tinggi, namun juga terkenal karena kerusuhannya (hooliganism).

Sejak tahun 90an, sudah banyak kasus soal supporter yang ricuh hingga berujung aksi anarki yang bertaruh nyawa. Masalahnya, hal ini terus menerus terjadi seperti tak ditangani. Padahal, kita sudah berulang kali diperingatkan oleh FIFA.

Berita ini telah menjadi sorotan dunia internasional dengan dimuat di berbagai media besar seperti The New York Times, The Guardian, Fox Sports, Sky News, dll. Cukup memprihatinkan mengingat nama kita dikenal dunia justru dengan kekacauan yang memalukan.

Halaman:

Editor: Reni Nurari

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah