Ketat, Steel Roses Sukses Kalahkan Jepang Melalui Drama Adu Pinalti Semifinal Piala Asia Wanita AFC India 2022

- 4 Februari 2022, 10:23 WIB
Steel Roses Sukses Kalahkan Jepang Melalui Drama Adu Pinalti Semifinal Piala Asia Wanita AFC India 2022
Steel Roses Sukses Kalahkan Jepang Melalui Drama Adu Pinalti Semifinal Piala Asia Wanita AFC India 2022 /Instagram @afcasiancup

PORTALKALTENG - China berhasil mengalahkan Jepang 4-3 melalui drama adu penalti untuk melaju ke final Piala Asia Wanita AFC India 2020 di Kompleks Olahraga Shree Shiv Chhatrapati di Pune pada hari Kamis 3 Februari 2022.

Dalam semifinal Piala Asia Wanita AFC India 2022 ini Steel Roses bermain imbang dengan Jepang dan kedudukan berakhir 2-2 setelah perpanjangan waktu.

Pada pertandingan ini kiper Yu Zhu dan kapten Wang Shanshan memainkan peran utama saat China sukses maju ke babak final Piala Asia Wanita AFC India 2022.

Kemenangan ini cukup pantas didapt China yang bangkit dari ketinggalan sebanyak dua kali dalam laga semifinal ini.

Baca Juga: Ditengah Ketatnya Persaingan, Shopee Berhasil Menjadi E-Commerce Paling Banyak Digunakan Masyarakat

Wang Shanshan menambah koleksi golnya dengan mencetak gol penyeimbang kedua mereka di menit terakhir perpanjangan waktu.

Yu Zhu kemudian menyelamatkan dua penalti Jepang dengan kapten mencetak tendangan penalti kelima untuk membawa Steel Roses ke final hari Minggu melawan Taeguk Ladies Korea Selatan.

“Itu adalah jalan panjang menuju kemenangan, sebelum pertandingan, saya mengatakan kepada setiap pemain untuk bermain dengan kemampuan terbaik mereka dan menunjukkan semangat sepakbola Tiongkok." ” kata pelatih kepala PR China Shui Qingxia.

"Saya ingin berterima kasih kepada tim dan setiap anggota tim atas semua upaya mereka, berjuang keras untuk menang.”ungkapnya.

Baca Juga: Profil Cho So Hyun, Pemain Totenham Hotspur, Player of the Match di Laga Semifinal Korea Selatan vs Filipina

Sedangkan di sisi Jepang, pelatih kepala Futoshi Ikeda mengaku kecewa dengan kekalahan pada babak semifinal ini.

“Kami tidak beruntung kalah hari ini. Namun, kami harus menerima kekalahan ini dan terus maju. Saya ingin mengucapkan selamat kepada PR China atas kemenangan ini," kata Ikeda.

"Setelah adu penalti, saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya kecewa dengan hasilnya. Tapi kami harus belajar dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat di edisi berikutnya."ungkapnya.

Jalannya pertandingan

China datang ke semi final dengan harapan bisa melaju ke final untuk memperebutkan gelar kesembilan, terakhir kali Steel Roses mengangkat trofi pada 2006.

Baca Juga: Taklukan Filipina, Taeguk Ladies Korea Selatan Sukses Melaju ke Babak FInal Piala Asia Wwanita AFC India 2022

Sementara Jepang tinggal dua kemenangan lagi untuk memenangkan hat-trick mahkota Piala Asia Wanita AFC berturut-turut.

Jepang menunjukan niat mereka dengan jelas di menit pertama dengan Hinata Miyazawa menguji Yu Zhu dari jarak jauh.

Kemudian Riko Ueki melewatkan peluang emas untuk membawa juara bertahan unggul tiga menit kemudian dari dalam kotak.

Ueki terus mengancam dan hampir menemukan terobosan setelah Ruka Norimatsu mencetak gol di menit keenam tetapi kiper China Yu Zhu dengan cepat memblokir upaya penyerang tersebut.

Baca Juga: Taeguk Ladies Korea Selatan Bungkam The Matildas 1 : 0 di Perempat Final Piala Asia Wanita AFC India 2022

Jepang meningkatkan tempo mereka melalui Saki Kumagai dan Mana Iwabuchi, keduanya berulangkali menyelinap di dalam kotak enam yard saat China unutk menekan pertahanan China.

Jepang seharusnya memimpin pada menit ke-21 ketika Hinata Miyazawa mengirim umpan terobosan matang tetapi upaya Ueki dari jarak dekat diselamatkan oleh Yu Zhu yang maju menyongsongnya.

Pertahanan China, akhirnya bobol pada menit ke-26 ketika Hinata Miyazawa menerobos sayap kiri dan mengirim umpan silang yang sempurna ke Ueki, yang mencetak gol dengan sundulan.

Jepang nyaris memperpanjang keunggulan mereka sebelum turun minum dengan Miyazawa mengirim upaya jarak jauhnya yang melebar.

Hanya unggul satu gol di jeda istirahat babak pertama, China masih memiliki banyak peluang untuk mengejar ketertinggalan.

Baca Juga: Menang 2 : 1 Lawan Carlisle yang Memuncaki Alliance Youth League, Pemain Baru Turut Menjadi Starting Eleven

Tidak butuh waktu lama bagi Jepang untuk menyia-nyiakan peluang yang harus dibayar mahal saat China PR menyamakan kedudukan hanya satu menit memasuki babak kedua.

Xiao Yuyi berhasil mengirim umpan matang ke Wu Chengshu yang berhasil mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.

Jepang hampir membalas dengan gol delapan menit kemudian ketika Miyazawa memberi umpan bagus kepada Iwabuchi di bagian atas kotak, tetapi upaya gelandang tengah itu masih melebar.

Peluang lain yang gagal dimanfaatkan Jepang pada menit ke-75 ketika Ueki gagal mencetak gol dari jarak dekat setelah umpan balik Iwabuchi.

Jepang memulai babak pertama perpanjangan waktu dengan ancaman di menit ke-97 ketika Ueki memberi umpan kepada Hasegawa di bagian atas kotak tetapi upaya gelandang itu digagalkan oleh mistar gawang.

Baca Juga: Musim Kedua Hokky Caraka Bersama Tim Garuda Select, Jawab Kepercayaan Pelatih Dengan Produktivitas Gol

Kegigihan Jepang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-103, dengan Ueki lolos dari jebakan offside China untuk menyambut tendangan bebas Hasegawa dengan sundulan.

Kiper China Yu Zhu berulang kali harus jatuh bangun menyelamatkan tembakan Hasegawa dari dalam kotak dan sundulan Ueki beberapa saat kemudian.

Memasuki babak tambahan kedua China nampak hampir gagal membuat banyak kemajuan, tetapi tepat ketika Jepang berpikir mereka telah mengamankan tempat mereka di final, Wang Shanshan melangkah untuk mencetak gol penyeimbang.

Pemain China ini bereaksi paling cepat menyambut umpan silang Zhang Xin di menit ke-119 untuk memaksa permainan menjadi adu tendangan pinalti.

Baca Juga: Kembali Memanas, Joe Biden Perintahkan Pergerakan Pasukan Amerika Serikat ke Wilayah Eropa Timur

Kiper China Yu Zhu menyelamatkan penalti pertama dan kelima dan Wang Shanshan, dengan tepat, mencetak gol kemenangan dari titik putih saat Steel Roses China melaju ke final pertama mereka sejak 2008.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: The AFC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah