Network
PortalKalteng - Kick Off kompetisi sepakbola Liga 2 2021/2022 yang dimulai pada 26 September 2021, APPI mengupdate status tunggakan kepada sejumlah pemain.
Sebelumnya dilansir pada laman resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia pada tanggal 22 September 2021. Sejumlah klub peserta liga 2 masih memiliki tunggakan, sehingga mendapat larangan mendaftarkan pemainnya.
Sesuai dengan putusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia sebagai berikut:
Baca Juga: Kompetisi Liga 2 Bergulir, Kalteng Putra penuhi putusan NDRC
- Klub: PSPS Riau. Nomor Putusan 012/NDRC/I/2021 dan 013/NDRC/I/2021 terhadap 2 Pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan;
- Klub: Kalteng Putra. Nomor Putusan 003/NDRC/III/2020 s/d 028/NDRC/VI/2020 terhadap 26 pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan.;
- Klub: PSKC Cimahi. Nomor Putusan 056/NDRC/VII/2020 s/d 061/NDRC/XI/2020 dan 001/NDRC/I/2021 s/d 002/NDRC/I/2021 terhadap 6 pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan;
- Klub: Persijap Jepara. Nomor Putusan 003/NDRC/I/2021 s/d 011/NDRC/I/2021 terhadap 9 pesepakbola. Status: Belum Dibayarkan;
- Klub: Persekat Kab Tegal. Nomor Putusan 033/NDRC/VII/2021 s/d 039/NDRC/VII/2021.
Baca Juga: Hingga 2024 Kominfo targetkan cetak 150 startup digital
APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSPS Riau, yang telah mentaati Putusan NDRC NOMOR: 012/NDRC/I/2021 dan 013/NDRC/I/2021. Demikian Update yang ada di laman resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia tertanggal 24 September 2021.
Hingga Minggu 26 September 2021 berita ini diturunkan, belum ada update terbaru pada laman resmi APPI maupun pada laman Liga Indonesia Baru tentang tunggakan klub lainnya termasuk Kalteng Putra.***
