Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2023, Kemenag Tetapkan Awal Dzulhijjah 1444 Hijriyah

- 18 Juni 2023, 22:35 WIB
Sidang isbat Idul Adha 2023 penetapan awal bulan Zulhijjah 1444 Hijriyah.
Sidang isbat Idul Adha 2023 penetapan awal bulan Zulhijjah 1444 Hijriyah. /Istimewa /Kemenag

Sebelumnya, Direktur Urais Kemenag Adib menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun Tim Hisab Rukyat Kemenag, bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ sampai 2° 21,57’. Dengan sudut elongasi antara 4,39° sampai 4,93°.

"Dengan parameter-parameter ini, maka posisi hilal di Indonesia saat ini belum memenuhi Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura)," terangnya.

Baca Juga: Lantik Pengprov ABTI Jawa Barat, Zulfydar: Atlet Bola Tangan Indonesia Tembus Prestasi Dunia

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Kedua, Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.

"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," lanjut Wamenag.

Baca Juga: Hasil FIFA Matchday: Brasil Taklukkan Guinea 4-1

Untuk diketahui, pada sidang isbat tersebut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi didampingi Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Kemudian dihadiri perwakilan Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Duta Besar negara sahabat.

Hadir juga perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Pimpinan Ormas Islam, serta Pondok Pesantren. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Rokib

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah