Negara-negara ini sekarang mencapai 20% dari total permintaan properti di luar negeri.
Tentunya hal ini juga dipengaruhi oleh kebangkitan pariwisata di negara-negara Asia.
Selain itu juga karena minat di Thailand dan Indonesia dibentuk oleh keinginan Rusia untuk berinvestasi di luar negeri.
Terlebih dampak sangsi yang mengurangi jumlah negara di mana mereka dapat melakukannya secara bersamaan.***