Network
PORTAL KALTENG - Sebelumnya Richard Eliezer atau lebih dikenal dengan nama samaran Bharada E sempat menjelaskan kronologi tewasnya Brigadir J di rumah dinas kadiv propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Namun, keterangan awal kronologi tewasnya Brigadir J yang disampaikan Bharada E sebelumnya dianggap publik memiliki kejanggalan.
Akhirnya, berita terbaru tentang perkembangan kasus tewasnya Brigadir J, menemukan titik terang berdasarkan kronologi terbaru yang sebenarnya terjadi disampaikan oleh Bharada E.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Terancam Hukuman Mati Atas Kasus Kematian Brigadir J
Pengakuan kronologi peristiwa yang sebenarnya terjadi oleh Bharada E dinilai telah mematahkan kronologi yang pernah disampaikannya kepada Komnas HAM.
Bharada E mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di lantai atas rumah dinas kadiv propam Irjen Ferdy Sambo, saat itu Bharada E mendengar ada keributan yang berasal dari ruang tamu.
Bharada E kemudian memilih turun ke lantai bawah untuk mengetahui apa sebenarnya yang sedang terjadi di ruang tamu lantai bawah.
Ketika dirinya sudah sampai di tangga, Bharada E melihat eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo terlihat sedang memegang pistol di tangannya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Bakal Diperiksa Jumat, Ayah Brigadir J: Jujurlah Terhadap PenyidikKebetulan saat itu di dekat Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E melihat jenazah Brigadir J yang telah tewas.
Tidak sampai disitu saja, Irjen Pol Ferdy Sambo disebut memerintahnya untuk menembak dinding rumah seakan telah terjadi baku tembak.
Kronologi terbaru tewasnya Brigadir J berdasarkan keterangan dari Bharada E disampaikan oleh kuasa hukum dari Bharada E.
Saat mengakui hal itu, Bharada E menyebutkan bahwa dirinya menyesal karena telah memberikan keterangan palsu kepada Komnas HAM pada versi awal keterangannya.
Baca Juga: Orang Tua Bharada E Tulis Surat Terbuka Kepada Presiden Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J, Begini IsinyaHingga saat ini kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas kadiv propam Irjen Pol Ferdy Sambo masih dalam penyelidikan polisi.
Bahkan Irjen Pol Ferdy Sambo saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dari kasus tewasnya Brigadir J.
Selain itu, Bharada E salah satu ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang berinisial RR juga telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal UU Hukum berbeda dengan Bharada E.***
