Network
PORTAL KALTENG - Adam Deni kembali berulah, diduga ia telah menebar kebohongan terhadap Ahmad Sahroni yang mencoba menyuap pihak terkait yang tengah tangani kasusnya.
Adam Deni menuding pihak yang membantu Ahmad Sahroni, telah menerima suap sebanyak tiga puluh milyar yang diberikan anggota DPR RI fraksi Nasdem itu.
Tudingan itu membuat Ahmad Sahroni geram dan berlanjut melaporkan Adam Deni ke polisi, hal itu ia ungkap pada postingan di Instagramnya, 30 Juni 2022.
"Per hari ini saya melaporkan manusia yang menuduh saya membungkam pihak-pihak terkait dengan jumlah senilai Rp 30 M hanya untuk membungkam," tulisnya pada postingan surat tanda terima pelaporan polisi.
Sebelumnya, Adam Deni telah dilaporkan ke Polri oleh Ahmad Sahroni atas kasus tindak pidana yang dilakukan Adam Deni yang mengunggah dokumen elektronik pribadi tanpa seizin pemilik.
Atas kejadian kasus itu, Adam Deni telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah menjadi tahanan kejakasaan usai polisi memberikan barang bukti.
Kasus itu terjadi pada pertengahan bulan Januari 2022 lalu, dan baru-baru ini Adam kembali diduga berulah dengan menebar berita kobohongan kepada Ahmad Sahroni.
Adam Deni diduga memberi tudingan demikian berdasarkan penanganan kasus yang ia alami, terkesan terlalu cepat dalam proses penanganan dan hukuman yang dijatuhkan dianggap berlebihan.
Ahmad Sahroni berharap dengan kembali melaporkan Adam Deni adalah agar Adam tidak semena-mena dalam menggunakan sosial media dan mendapat pelajaran atas apa yang sudah Adam ucapkan yang tidak memiliki landasan apapun.
Baca Juga: Liga Argentina: Prediksi Skor Velez Sarsfield vs Atletico Tucuman, Jadwal Tayang 3 Juli 2022
"Kalau tidak dilaporkan, maka dia akan mengeluarkan suara itu seenak-enaknya. Saya aja memiliki medsos, itu saya jaga banget. Kenapa? karena untuk tidak membuat kegaduhan, dan untuk menjaga komunikasi di depan publik," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu dalam konferensi pers di Pave Bistro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat 1 Juli 2022.***
