Network
PORTAL KALTENG – Kabar duka datang dari dunia jurnalisme mode Tanah Air, seorang penulis gaya hidup bernama Samuel Mulia yang dikabarkan telah tutup usia pada kemarin, Sabtu 25 Juni 2022.
Samuel meninggal dunia tepat pada usia 29 tahun, di Apartement Semanggi, demikian menurut berita yang tengah beredar di media sosial.
Berita kematian Samuel Mulia disampaikan oleh salah satu sahabatnya, Becky Tumewu melalui insta storynya kemarin sore, 25 Juni 2022.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampai Ke Ukraina. Inilah Pasukan Yang Mengawal Kedatangannya
Sebenarnya siapa sosok Samuel Mulia ini? Berikut profil Samuel Mulia untuk mengenal lebih jauh penulis dari media ternama di Tanah Air ini.
Samuel Mulia selain menjadi penulis dalam bidang lifestyle dari media ternama di Indonesia, ia juga dikenal sebagai perancang busana, dan Samuel juga berprofesi sebagai konsultan merek.
Samuel kerap mengajak para pembacanya untuk menjadi pribadi yang apa adanya, jujur dan menjadi diri sendiri.
Pria berkelahiran pada tahun 1963 ini memiliki sapaan yang lebih akrab dari teman masa kecilnya dengan panggilan Sammy.
Sejak Sammy kecil, ia lebih tertarik dengan dunia kecantikan dan fashion, pernah ia diminta sang ayah untuk mengganti oli mobil, namun ia lebih asik dengan bermain alat kecantikan yang dipakai wanita pada umumnya, blush on.
Sammy lahir di pulau Dewata Bali, sejak di bangku SMA, Sammy mulai merasakan keanehan dalam dirinya yang mana ia jatuh cinta dengan sesama jenis.
Namun saat ia menginjak masa-masa perkuliahan, Sammy menyadari hal yang ia rasakan merupakan menyalahi norma yang ada, hingga ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah dan pergi ke Negara Prancis untuk tekuni bidang dunia mode.
Sammy merubah gaya hidupnya yang ia anggap kerap melakukan kem
Baca Juga: Unggahan Nabila Ishma Di Ulang Tahun Mendiang Eril : Aku Dan Zara Membuat Kue Kesukaanmuaksiatan dan kenikmatan duniawi sejak divonis menderita penyakit gagal ginjal pada tahun 2005.
Sammy bertobat dan selalu mencoba menjadi pribadi yang lebih baik dari masa kelamnya, seperti kalimat yang selalu ia gaungkan di setiap hasil karya tulisannya, untuk menjadi diri sendiri dan jujur.
Ia tak pernah malu untuk akui bahwa ia pernah merasakan hal yang menyalahi norma dan tak patut untuk disombongkan namun juga untuk apa jika harus ditutup-tutupi.
Gaya tulisan yang menjadi ciri khas Samuel Mulia adalah tulisan yang tak pernah berfokus pada konsep, ia lebih asik dengan gaya menulis dengan cara acak dan tidak berpatok pada bab per bab.
Dengan beredarnya kabar duka kematian Sammy, diberitakan ia tutup usia karena indap penyakit yang sudah lama divonis oleh dokternya yakni sakit ginjal dan sempat menjalani pencucian darah sebelumnya.***
