Network
PORTALKALTENG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kejadian yang dialami keluarga Ridwan Kamil.
Anies Baswedan mendoakan Eril meninggal dunia dalam keadaan Khusnul Khatimah atau dalam keadaan baik.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa duka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga dirasakan warga Jakarta bahkan seluruh Indonesia.
Sesuai dengan seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat untuk melaksanakan Shalat Gaib untuk mendoakan Eril, Anies ajak warga Jakarta melakukan hal yang sama.
Imbauan ini diperintahkan oleh Anies kepada Biro Pendidikan dan Mental DKI Jakarta, agar seluruh masjid di Jakarta melaksanakan salat gaib bagi putra Ridwan Kamil jumat ini.
Anies bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Jamaah di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta melaksanakan shalat gaib usai Shalat Jumat.
"Kami di DKI Jakarta merasakan duka yang amat dalam. Dukanya Kang Emil dan Keluarga adalah duka masyarakat Jawa Barat,
Adalah duka masyarakat Jakarta dan juga Duka Indonesia," Kata Anies selepas salat gaib dilansir Portalkalteng dari Antaranews.
"Semoga ini menjadi pesan yang nantinya keluarga akan lihat begitu banyak orang yang mendoakan. Insya Allah Eril husnul khatimah, dimuliakan tempatnya di sisi Allah," lanjut Anies.
Salat gaib yang dilaksanakan bertujuan untuk mendoakan Eril yang ilang di Sungai Aare, Swiss dan hingga kini belum ditemukan.
"Kita semua meyakini bahwa Kang Emil dan keluarga memiliki kekuatan, ketabahan melewati ini semua," ungkap Anies lebih lanjut.
Anies mengatakan, Seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada semua SKPD dan kantor pemerintahan menjalankan hal serupa.
Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Tetap Upayakan Pencarian Eril yang Sudah Dinyatakan Meninggal Dunia
Harapannya lewat aksi ini dapat menambah kekuatan bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga sebagai bentuk dukungan moral.
Anies juga mempertimbangkan kemungkinan melayat kerumah Ridwan Kamil di Bandung dalam waktu dekat.
Namun, beliau ingin menghormati privasi yang saat ini tentu dibutuhkan oleh keluarga.
Yang terpenting saat ini adalah dukungan dari semua pihak untuk turut memberikan simpati dan mendoakan yang terbaik bagi Eril.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status dalam pencarian Eril.
Yang tadinya berstatus mencari orang hilang, menjadi status mencari orang tenggelam, yang mengisyaratkan bahwa yang dicari mungkin sudah meninggal dunia.
Pencarian yang berlangsung selama satu minggu sejauh ini belum membuahkan hasil, hingga akhirnya Ridwan Kamil dan keluarga memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
Meski begitu upaya pencarian Eril akan terus berlangsung sampai putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil ditemukan dalam kondisi apapun. ***
