Berawal laporan kasus dari Republik Demokratik Konggo pada era 70an. Terjadi peningkatan pada decade terakhir diwilayah Afrika Barat.
Ciri-ciri gejala virus cacar monyet adalah demam dan sakit kepala serta ruam pada kulit dimulai dari kepala hingga menjalar keseluruh tubuh.
Belum ditemukan penawar anti virus yang spesifik untuk viruscacar monyet ini. Namun WHO menyatakan 85 persen vaksin cacar yang ada mampu melawan virus ini.
Kekhawatiran penyebaran virus ini disebabkan Analisa bahwa virus ini biasanya besifat ringan dan hanya menyebar diwilayah afrika.
Kasus cacar monyet pertama diluar benua afrika terdeteksi dari seorang warga inggris yang baru piulang dari wilayah Nigeria tepatnya & mei lalu.
Sementara di Indonesia sendiri sejak menjelang lebaran, Mentri Kesehatan Nila Moelok melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak terutama bandara dan Pelabuhan untuk mencegah penyebaran.
Baca Juga: Terus Meningkat, Waspadai Kasus Cacar Monyet Yang terus Menyebar: Vaksinnya sudah ada?
Dalam keterang persnya, nila menjelaskan Kementrian Kesehatan telah bekerjasama dengan Balai Besar karantina dan Kantor Besar Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan khususnya diberlakukan pada penumpang penerbangan dari negara asing. Tidak hanya itu kru dan awak kabin tidak luput dari pemeriksaan itu. Info ini didapat saat Mentri melakukan pengecekan kesiapan ambulance dikantor Dinas Kesehatan pada selasa pagi.