Disebutkan bahwa WN Ukraina itu telah menjalani karantina setibanya di Indonesia dengan hasil tes PCR negatif sejak awal.
Kedatangannya ke Indonesia dengan tujuan berlibur di Bali namun, di hari terakhir karantina mereka melakukan tes kembali dengan hasil positif.
WN tersebut kemudian meminta tes ulang lantaran meyakini hasilnya salah dan menurutnya jika karantina dilanjutkan di hotel tersebut biaya yang dikeluarkan semakin besar.
Menanggapi aduan WN ini, Menparekraf Sandiaga Uno segera menerjunkan timnya untuk mendampingi WN tersebut dan hasilnya negatif.
Menanggapi kejadian ini Sandiaga menyampaikan kekecewaannya akan tindakan oknum yang diduga melakukan permainan karantina ini.
"Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi." tulis Sandiaga Uno lewat account instagram pribadinya @sandiuno.
"Sebagai wujud GERAK CEPAT kami di @kemenparekraf.ri untuk BANGKITKAN EKONOMI dan menyelamatkan LAPANGAN KERJA di sektor pariwisata, kami berupaya untuk hadirkan keadilan sekaligus memberi kenyamanan bagi para wisatawan. Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia." tegasnya.
"Alhamdulillah, secara cepat masalahnya sudah tersolusikan. Mereka saat ini sedang menikmati pariwisata di Bali. Saya berharap kedepannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan." ungkap Sandiaga.